Foto : suara
brominemedia.com -
Mindful eating mungkin merupakan istilah baru yang tak banyak yang dimengerti
oleh orang Indonesia. Mindful eating sendiri berarti seni menikmati makanan di
mana fokus pada apa yang disantapnya.
Seni ini bisa menjadi salah satu cara bagi orangtua untuk
diterapkan pada kegiatan makan anak. Ketika anak sudah menerapkan mindful
eating sejak dini, artinya anak sudah menghargai makanan dan tubuhnya secara
keseluruhan.
Lalu, mengapa mindful eating penting? Seorang ahli nutrisi
dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr Lilian Cheung menyebut,
ketika anak fokus dengan apa yang dimakan, maka secara langsung dia akan
membangun hubungan emosional dengan makanan.
Artinya anak bisa dengan mudah membedakan mana rasa lapar
dan rasa kenyang. Selanjutnya hal itu akan menumbuhkan pemahaman pentingnya
makan dan waktu yang tepat untuk makan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Untuk mempraktikkan mindful eating, tentunya pendampingan orangtua menjadi sangat penting. Menurut Dr. Lillian Cheung, berikut beberapa langkah yang dapat orangtua lakukan agar anak mulai belajar mindful eating dikutip dari siaran pers Milkita, Selasa (14/2/2023).
1. Bicarakan tentang Makanan yang Tersaji
Ketika selesai makan, ajaklah buah hati berbicara tentang makanan yang dihabiskan. Mulai dari rasa, tekstur, warna, sampai aroma. Kebiasaan ini akan membuat anak belajar menikmati makanan dengan detail sehingga mencegahnya terdistraksi dengan kegiatan lain.
2. Tata Makanan Semenarik Mungkin
Memasak memang seni, termasuk juga menyajikan makanan di atas piring. Cobalah berkreasi menyajikan makanan semenarik mungkin sehingga menarik perhatian buah hati. Secara tak sadar, dia akan banyak bertanya tentang makanan yang dihidangkan di depannya.
3. Mengunyah Secara Perlahan
Hal yang tak kalah penting yang perlu diajarkan adalah proses mengunyah. Ajari anak mengunyah dengan perlahan. Biarkan makanan diproses di mulut dan menilai kenikmatan makanan secara menyeluruh.
Marketing Communication Manager UNIFAM Anastasia. A mengatakan, kegiatan mindful eating juga dapat menjadi sarana orangtua dalam memberikan edukasi tentang makanan yang dikonsumsi anak.
"Kegiatan seperti ini selain memberikan pemahaman mengenai makanan, juga dapat menjadi momen ibu dan anak untuk berkomunikasi secara interaktif dan nyaman bagi keduanya."
"Hal ini sejalan dengan kampanye kami #mykidsmyfriends, yang memberikan ruang lebih bagi hubungan ibu dan anak sebagai teman berbagi cerita yang nyaman," pungkasnya.
Konten Terkait
Kasus pemerkosaan seorang gadis berusia 15 tahun asal Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Tragedi pemerkosaan yang dialami gadis remaja tersebut dinilai sangat sadis lantaran pelakunya adalah 11 orang pria.
Rabu 31-May-2023 11:25 WIB
Membuat catatan harian terkait makanan atau minuman salah satu cara mengetahui penyebab alergi pada anak, menurut ahli alergi imunologi anak.
Jumat 14-Apr-2023 06:00 WIB
Kanker anak dapat terjadi sejak janin dalam kandungan sampai dengan usia 18 tahun. Menurut perkiraan International Agency for Research on Cancer (IARC) Global Cancer Observatory yang dikutip dari website Rumah Sakit Panti Rapih, pada tahun 2020 sekitar 280.000 anak dan remaja di seluruh dunia terdiagnosis kanker.
Selasa 28-Feb-2023 05:27 WIB
Penyakit kanker tidak hanya dialami orang dewasa. Anak dengan penyakit ini pun banyak ditemui di Indonesia.
Selasa 28-Feb-2023 05:27 WIB
Mindful eating mungkin merupakan istilah baru yang tak banyak yang dimengerti oleh orang Indonesia.
Selasa 14-Feb-2023 23:51 WIB