Foto : fajar
brominemedia.com - Hasil imbang kontra Persita tak
membuat kans PSM juara Liga 1 mengecil. Peluangnya masih sangat besar.
Saat bersamaan, pesaing terdekatnya, Persib Bandung juga
harus rela berbagi poin dengan Persebaya dengan skor 2-2. Persib mengoleksi 53
poin, sementara PSM kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin.
Hasil imbang atas Persita juga memperpanjang rekor tak terkalahkan
Pasukan Ramang. Dalam10 terakhir, PSM tak pernah kehilangan poin.
Pada babak pertama, Bernardo Tavares memainkan pemain muda,
termasuk Dzaky Asraf yang baru saja kembali dari Timnas U-20.
Mengandalkan pressing ketat dari pemain-pemain muda PSM
membuat Persita bermain dengan hati-hati sehingga babak pertama berjalan dengan
lambat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Di babak kedua, pelatih Persita, Luis Duran, mengubah taktik dengan mengandalkan serangan dari dua sisi. Alhasil dengan taktik tersebut membuat pertahanan Pasukan Ramang sedikit goyang.
Melihat tak ada peluang yang tercipta bagi Pasukan Ramang, Bernardo Tavares mulai memasukkan pemain intinya, mulai dari Sayuri bersaudara, Wiljam Pluim, dan hingga Everton Nascimento untuk menambah intensitas serangan.
Strategi ini mulai menambah daya gedor dari Pasukan Ramang. Umpan silang dari Yance Sayuri kepada Wiljan Pluim hampir membuahkan gol. Namun, hingga pertandingan berakhir tak ada yang gol yang tercipta.
Pertandingan diwarnai banyak insiden pelanggaran yang mengakibatkan banyak kartu dikeluarkan wasit. Tercatat terdapat sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Enam kartu kuning buat para pemain Persita dan tiga kartu kuning dan satu kartu merah untuk pemain PSM.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan banyak kesalahan yang dibuat wasit, yang seakan-akan aturan yang diterapkan berbeda terhadap kedua tim. Pada menit ke-16, tembakan dari Rizky Eka mengenai tangan dari salah satu bek Persita, dan pada menit ke-19 Ramadhan Sananta juga dilanggar di kotak pinalti, namun tidak dinyatakan pelanggaran.
"Saya bertanya-tanya kepada perlakuan wasit ke PSM itu selalu berbeda. Kita bisa terima kekalahan, seri, maupun menang, tapi bukan begini caranya," katanya.
Ia juga membandingkan Yuran Fernandes yang melakukan protes terhadap wasit langsung dihadiahkan kartu merah. Sedangkan pemain Persita yang melakukan protes yang sama tidak mendapatkan apa-apa.
"Kita protes langsung kartu merah. Mudah-mudahan ini juga nanti ada di tayangan ulang di pertelevisian sepak bola Indonesia," ungkapnya.
"Dan sekarang saya ingin tahu kira-kira berapa hukuman pertandingan yang diberikan kepada Yuran," sambungnya.
Tavares sangat berterima kasih kepada para suporter yang telah hadir langsung mendukung di stadion.
Konten Terkait
PSM Makassar akan mendapatkan tantangan berat saat menghadapi tuan rumah Borneo FC dilanjutan...
Rabu 16-Apr-2025 20:23 WIB
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin punya kekhawatiran jelang bentrokan anak asuhnya...
Senin 10-Mar-2025 20:59 WIB
bali.jpnn.com, TANGERANG - Eber Bessa mencetak gol debut bersama Persita pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2024-2025 kontra PSIS Semarang di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/1) lalu.
Selasa 14-Jan-2025 20:56 WIB
Semen Padang masih belum bisa keluar dari zona merah dengan baru mengoleksi lima poin dari 10 pertandingan.
Kamis 07-Nov-2024 20:28 WIB
PSIS Semarang Berbagai Poin dengan PSM Makassar, Klasemen Sementara Persib Berpeluang Naik ke 3
Jumat 20-Sep-2024 21:04 WIB