brominemedia.com - Saban 1 November dirayakan sebagai Hari Vegan Sedunia (World Vegan Day). Guna meningkatkan kesadaran tentang hak-hak hewan dan mengkampanyekan gaya hidup vegetarian.
Dikutip dari Awareness Days, Hari Vegan Sedunia berfungsi mendidik masyarakat tentang manfaat veganisme dan mempromosikan pilihan-pilihan yang berkelanjutan dan non-hewani.
1. Pengendalian Berat Badan
Dikutip dari Verywell Health, pola makan vegan menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan orang bukan vegan. Sebab sumber makanan nabati utuh lebih efektif dalam membantu pengelolaan berat badan. Apalagi jika makanan tersebut menggantikan makanan olahan yang kaya tambahan gula, natrium, dan lemak jenuh.
Pola makan vegan yang melibatkan sayuran dan buah-buahan juga lebih rendah kalori dibandingkan makanan ultra-olahan. Sehingga asupan kalori tubuh secara keseluruhan menjadi lebih rendah.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Pola makan vegan cenderung lebih rendah lemak jenuh dan natrium dibandingkan pola makan biasa. Tinjauan studi 2020 menemukan bahwa, pola makan nabati bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Studi 2022 menemukan, meningkatkan asupan nabati mengurangi risiko beberapa bentuk kanker prostat, terutama pada usia 65 tahun atau lebih. Sebuah meta-analisis juga menemukan manfaat pola makan vegan terhadap penurunan risiko kanker pencernaan.
4. Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2
Dikutip dari Everyday Health, pola makan vegan yang melibatkan nabati kualitas tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebanyak 34 persen. Ini mungkin terjadi karena lemak jenuh nabati lebih rendah dibandingkan makanan hewani, sehingga menurunkan kadar kolesterol jahat.
Studi lain yang dipublikasikan di Diabetes Care menemukan, prevalensi diabetes tipe 2 adalah 7,6 persen di kalangan nonvegetarian dan hanya 2,9 persen di kalangan vegan.
5. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik
Pola makan vegan yang sehat dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Makan makanan nabati dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebanyak 10 sampai 15 persen. Sementara mereka yang mengikuti pola makan vegan ketat dapat menurunkan kolesterol LDL sebanyak 25 persen.
Jajanan kaki lima dan beragam camilan kekinian menjadi makanan yang disukai kaum remaja. Padahal makanan tersebut belum tentu memiliki kadar gizi yang baik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Gizi Indonesia Reisa Broto Asmoro meminta ibu hamil untuk mengatur pola makan yang bersih dan sehat untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Ia menginatkan agar ibu...