HIBURAN

Hanya Dianggap Teman, Seorang Pria Di Singapura Gugat Teman Wanitanya Rp34 Miliar!

Kamis 02-Feb-2023 22:37 WIB 180

Foto : harianjogja

brominemedia.com -Seorang pria di Singapura nekat menempuh jalur hukum ketika seorang teman wanitanya menolak menjalin hubungan asmara dengannya.

Pria malang bernama Kawsighan itu tidak terima ketika dia hanya dianggap sebagai teman biasa oleh Nora Tan, teman wanitanya. Ia pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Singapura dan meminta ganti rugi sebesar S$3 juta atau setara Rp34 miliar untuk menyembuhkan "trauma emosional" yang dia derita setelah penolakan itu.

Mulanya, Kawshigan dan Tan bertemu pada tahun 2016 dan secara bertahap menjalin pertemanan. Lama-kelamaan, mereka berdua memandang status hubungan mereka dengan sangat berbeda sehingga menimbulkan gesekan. Tan hanya menganggap Kawshigan sebatas teman, sementara sang pria berharap bisa menjadi lebih dari sekadar teman.

Hal itu diperparah dengan sikap Tan yang meminta interaksi mereka dikurangi, yang membuat Kawshigan merasa tidak senang. Pria itu justru menanggapi hal ini dengan mengirimkannya "Surat Permintaan" pada 22 Oktober 2020. Dia mengancamnya dengan tindakan hukum atas "kerusakan moneter yang timbul dari kelalaian akibat tekanan emosional dan kemungkinan pencemaran nama baik".

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Kawsighan juga memulai gugatan terpisah di Pengadilan Magistrat yang meminta ganti rugi S$22.000 atau setara Rp250 juta. Gugatan Pengadilan Magistrat ditolak mentah-mentah dalam putusan yang dikeluarkan pada Januari 2023, ketika kasus Kawshigan dianggap sebagai penyalahgunaan proses.

Menurut putusan, klaim Kawshigan terhadap Tan berasal dari rasa frustrasinya karena dia tidak mau mengakomodasi tuntutannya untuk memperdalam hubungan mereka. Uang sebanyak S$3 juta yang dia cari melalui gugatan Pengadilan Tinggi diklaim akan berfungsi sebagai kompensasi atas hilangnya investasi potensial, program rehabilitasi dan terapi untuk mengatasi traumanya yang berkelanjutan, serta pengurangan kapasitas penghasilannya.

Sebenarnya, ketika Tan memutuskan semua kontak dengan Kawshigan, pria itu lebih dulu mengiriminya surat penawaran penyelesaian gugatan tanpa pergi ke pengadilan. Sayangnya, surat itu tidak mendapat jawaban. Karena kesal, dia akhirnya menggugat perempuan itu ke Pengadilan Tinggi senilai S$3 juta pada 7 Juli 2022.

Dalam putusannya, Wakil Panitera Lewis Tan berpendapat bahwa Kawshigan sebenarnya tidak mencari keringanan uang. Kawshigan menggunakan tindakan hukum untuk menghukum Tan karena menolak memenuhi tuntutannya dan memutuskan kontak dengannya.

"Dilihat secara keseluruhan, saya menemukan bahwa tindakan ini sengaja diprakarsai oleh [Kawshigan] dengan motif tersembunyi untuk membuat jengkel atau menindas [Tan]," kata Wakil Panitera dikutip dari Mothership.sg.

Tuntutan Pengadilan Tinggi itu dijadwalkan untuk konferensi kasus pra-sidang pada 9 Februari 2023. Di sisi lain, Tan juga dilaporkan meluncurkan gugatan balik terhadap Kawshigan, mengutip biaya yang dia keluarkan untuk melindungi dirinya dari dugaan pelecehan.

Konten Terkait

HIBURAN Hanya Dianggap Teman, Seorang Pria Di Singapura Gugat Teman Wanitanya Rp34 Miliar!

Seorang pria di Singapura nekat menempuh jalur hukum ketika seorang teman wanitanya menolak menjalin hubungan asmara dengannya.

Kamis 02-Feb-2023 22:37 WIB

Tulis Komentar