Foto : jpnn
"TKDN 58,32 persen bukan sekadar data administratif. Ini menjadi representasi dari dedikasi kami terhadap penguatan kapasitas teknologi bangsa, terhadap ekonomi lokal, dan terhadap masa depan sistem pertahanan Indonesia yang mandiri,” ujarnya.
Adapun, keikutsertaan Respati di Indo Defence 2025 tidak hanya menjadi etalase inovasi, melainkan momentum memperluas jejaring kolaborasi strategis.
Terutama, membuka jejaring dengan BUMN industri pertahanan, mitra swasta nasional, maupun pelaku industri global.
Dalam sepuluh tahun terakhir, PT. Respati Solusi Rekatama telah menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan ekosistem teknologi pertahanan berbasis digital dan sistem senjata cerdas.
Selain RCWS, Respati membuat penguatan rantai pasok lokal dan investasi berkelanjutan pada SDM teknologi Indonesia demi menjalankan visi menjadi garda depan dalam transformasi industri pertahanan nasional.
Konten Terkait
Dua kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan para guru tapi sudah direncanakan kerjasama orang tua dan murid SDN 03 Gununglipung, Kota Tasikmalaya.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB
Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB
Indonesia memiliki pasar potensial dengan populasi besar dan konsumsi sehingga menjadi target pasar produk dunia termasuk Korean Food (K-Food).
Rabu 19-Nov-2025 21:12 WIB
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit (RS) internasional akan sia-sia bila kualitas lulusan kedokteran dalam negeri tidak memenuhi standar dunia.
Rabu 19-Nov-2025 21:12 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, seiring dengan adanya pembatasan kuota pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak Oktober lalu, saat ini hanya sekitar 900 ton sampah yang bisa diangkut per harinya.
Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB