Gubernur Pramono Bakal Bangun Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Bisa Jadi Tujuan Wisata
Kamis 13-Mar-2025 21:09 WIB
16
Foto : wartakota
Brominemedia.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku ingin membuat Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Pramono usai mendapatkan rekor bakti sosial sterilisasi kucing terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Eks Sekretaris Kabinet itu mengatakan ke depannya pulau tersebut akan menjadi tempat penampungan khusus kucing.
Dia juga menjamin pulau kucing bakal dilengkapi fasilitas yang memadai.
Kucing-kucing liar di Jakarta akan ditampung di pulau itu dan diberi makanan secara rutin. Mereka juga akan dirawat dan tinggal berdampingan dengan masyarakat setempat.
Sehingga, dia juga menyinggung pembuatan Pulau Kucing yang sudah dilakukan di beberapa kota besar negara lain.
Nantinya, Pulau Kucing juga bisa menarik minat besar wisatawan domestik dan mancanegara.
"Jadi gagasan mengenai pulau kucing sebenarnya bukan hal yang baru. Di Jepang itu sudah dilakukan. Pulau kucing di Jepang itu menjadi tempat tujuan wisata yang luar biasa," ujar Pramono.
Dia menilai, pecinta kucing alias catlovers di Jakarta jumlahnya sudah sangat banyak.
Adanya Pulau Kucing bisa menjadi bukti Pemprov DKI memiliki kepedulian tinggi pada hewan liar.
"Komunitas catlovers ini kan gede banget, termasuk di Jakarta ini. Hanya memang belum mendapatkan ruang yang baik," jelasnya
"Jadi apa yang disampaikan tadi, kalau memang nanti bisa kita wujudkan, itu juga bisa jadi revenue bagi Pulau Seribu. Orang datang kemudian menikmati wisata kucing," imbuhnya.
Sementara, salah satu inisiator rekor MURI Sterilisasi Kucing, Sonny Kastara Dhaniswara mengaku bakal mendukung sepenuhnya pembuatan Pulau Kucing jika benar dilaksanakan.
Bahkan, dia sudah lebih dulu mendengar wacana itu dari Pramono.
"Jadi ide pulau kucing itu, kami para catlovers mempunyai impian dan harus jadi kenyataan bukan sekadar impian. Kita bisa membuat tempat untuk menyejahterakan kucing," jelas dia.
Tim Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menyita 179 tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi yang dijual pangkalan di atas harga eceran tertinggi (HET).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) untuk mengklarifikasi temuan barang bukti di rumahnya.