Foto : bbc
brominemedia.com-- Ratusan orang meninggal dunia dan beberapa ratus lainnya
terluka akibat gempa besar yang mengguncang bagian tenggara Turki, dekat
perbatasan dengan Suriah.
Pejabat di Turki dan Suriah menyebut angka korban yang
meninggal dunia mencapai lebih dari 500 orang, dan dikhawatirkan jumlah ini
masih akan terus bertambah.
Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitude terjadi pada Senin pagi
waktu setempat ketika banyak orang masih tidur. Setelah itu, belasan gempa
susulan masih dirasakan warga selama berjam-jam.
Regu penyelamat kini masih melakukan tindakan pencarian dan
penyelamatan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah ratusan
gedung hancur di kedua negara.
Turki mendeklarasikan keadaan darurat negara di
provinsi-provinsi yang terdampak dan meminta warga untuk tidak menggunakan
telepon seluler sehingga tim-tim penyelamat dapat berkoordinasi.
Jutaan orang di Turki, Suriah, Lebanon, Siprus, dan Israel
dilaporkan merasakan getaran gempa - yang titik pusatnya berada di dekat Kota
Gaziantep di Turki.
Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan korban meninggal
ditemukan di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.
Ada kekhawatiran jumlah korban meninggal akan meningkat
tajam dalam beberapa jam mendatang.
Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan
untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan puing-puing atau reruntuhan
dalam skala sangat besar.
Konten Terkait
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan bahwa sekitar 600.000 apartemen telah hancur atau mengalami kerusakan serius dan harus dihancurkan akibat gempa bumi di Turki.
Jumat 24-Feb-2023 04:17 WIB
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan bahwa sekitar 600.000 apartemen telah hancur atau mengalami kerusakan serius dan harus dihancurkan akibat gempa bumi di Turki.
Jumat 24-Feb-2023 04:17 WIB
Belakangan diketahui, PMI asal Bali yakni, Ni Wayan Supini korban gempa bumi di Turki berangkat ke turki menggunakan visa liburan
Selasa 21-Feb-2023 04:30 WIB
Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 bertambah menjadi 41.020 menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) pada Mingg
Senin 20-Feb-2023 09:17 WIB
Kabar meninggalnya satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yakni, Ni Wayan Supini dibenarkan oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan. Korban diketahui merupakan warga Desa Negari, Banjar Tegal Besar, Kabupaten Klungkung, Bali.
Senin 20-Feb-2023 00:00 WIB