Alasan Kate Middleton Kerap Membawa Clutch dari Merek yang Sama

Foto : tempo

brominemedia.com-- Kate Middleton adalah salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang paling bergaya dan modenya dibahas panjang lebar di seluruh dunia. Salah satunya pilihan tas clutch yang kerap dibawanya dalam berbagai kesempatan.

Kate Middleton memiliki clutch Mulberry Bayswater dalam tiga warna berbeda, yaitu suede hitam, suede buttercream, dan suede conker. Sang Putri telah membawa Bayswater hitam ke lebih dari 60 acara publik, menjadikannya tas yang paling sering dibawanya hingga saat ini.

Dia telah memiliki tas versi hitam selama hampir satu dekade. Daena Borrowman, PR, Social and Digital Marketing Manager di jewellerybox, mengatakan bahwa tas itu adalah item fashion yang tidak pernah dia lewatkan.

“Kate Middleton, The Princess of Wales tidak pernah gagal untuk membuat pernyataan dengan item fashion-nya. Tas tangan dan cengkeramannya berada di garis depan penampilan klasiknya yang elegan di banyak kesempatan," ujarnya kepada Express UK.

Daena menyatakan bahwa Kate memilih desainer yang berbasis di London karena alasan utama. Desainer ini berasal dari berbagai merek, termasuk merek yang membuat gaun pengantinnya pada tahun 2011. "Koleksi clutch desainer Kate terdiri dari desainer yang berbasis di London, mulai dari Alexander McQueen hingga Aspinal of London. Kate dikenal karena memakai tampilan fashion-nya secara berulang," lanjutnya.

Pakar tersebut mencatat bahwa Kate memiliki clutch yang paling sering dibawa hingga saat ini, yang mungkin tidak diperhatikan oleh beberapa penggemar kerajaan. Tentu saja, sang Putri menggunakan desainer Inggris untuk mengikuti jejak mendiang Ratu Elizabeth II. Ratu selalu memakai desainer Inggris di tahun 1950-an dan 60-an, seperti Norman Hartnell yang mendesain gaun pengantinnya yang luar biasa pada tahun 1947. Tapi apa tas clutch Kate yang paling sering dibawa?

Menurut Daena, tas clutch Kate yang paling sering dibawa hingga saat ini adalah Black Mulberry Bayswater-nya yang telah kami lihat dibawa oleh Putri saat menghadiri lebih dari 60 acara publik. Tas itu dihargai 695 poundsterling atau sekitar Rp 13 juta dan dilengkapi penutup turn-key nada emas timbul di bagian depan. "Ini menghadirkan gaya yang sederhana seperti tampilan busananya yang biasa," katanya dan mencatat bahwa ada alasan lain mengapa Kate sering beralih ke Mulberry sebagai merek untuk tas tangannya. "Namun, Mulberry mencerminkan keanggunan Kate tetapi juga gayanya yang modis dan tak lekang oleh waktu. Wajar untuk mengatakan bahwa Kate mengabdikan diri pada desainer Inggrisnya seperti yang mungkin dipikirkan seorang bangsawan."

Kate Middleton pertama kali terlihat membawa Mulberry Bayswater Clutch dalam balutan Black Suede pada 10 November 2013, untuk Remembrance Sunday. Menariknya, terakhir kali sang Putri terlihat membawa tas ini adalah dua minggu lalu untuk Remembrance Sunday tahun 2022.

Deskripsi untuk Mulberry Bayswater Clutch dalam Black Suede, yang telah Kate bawa lebih dari 60 kali,  adalah desainnya adalah kombinasi dari clutch ultra-slim dengan fleksibilitas dompet klasik. Di dalamnya ada saku selip dan ritsleting serta slot untuk kartu, uang tunai, dll. Tali rantai dapat diselipkan ke dalam untuk kopling garis tipis yang bersahaja.

Kate juga memiliki Mulberry Bayswater Clutch di Praline Suede. Sang Putri terlihat membawa tas ini dua kali pada tahun 2016, dan dua kali lagi pada tahun 2019. Pertama kali terlihat membawa tas Mulberry Clutch adalah pada tahun 2011 ketika dia membawa Mulberry Locked Cosmetic Clutch pada 9 Februari. Belakangan tahun itu, Kate membawa Mulberry Bayswater Clutch di Cranberry Suede pada Hari Natal.

Kate Middleton bukan satu-satunya anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang membawa clutch dari Mulberry. Kembali pada tahun 2013, Putri Eugenie terlihat membawa Clutch Mulberry Bayswater di Kulit Hitam. Anggota Keluarga Kerajaan lainnya yang pernah membawa tas Mulberry adalah Meghan Markle. Duchess of Sussex memilih Mulberry Zip-Around Clutch Wallet di Burgundy & Black Hair-Calf pada 4 Februari 2017. Ini sebelum dia menjadi istri Pangeran Harry, yang mungkin beralih ke merek Inggris untuk menenangkan penggemar kerajaan di Inggris.