OLAHRAGA

Alasan FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 dan Ancaman Sanksi Berat untuk Indonesia

Selasa 28-Mar-2023 08:37 WIB 308

Foto : logo Piladunia U20

brominemedia.com--Drawing atau undian untuk Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023. Namun, FIFA selaku federasi sepak bola dunia, membatalkannya dan belum ada keterangan terkait perubahan waktu dan tempat untuk undian.

Informasi mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U20 2023 oleh FIFA ini telah diterima oleh panitia lokal (LOC). Kepastian ini disampaikan langsung oleh anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Arya Sinulingga.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Dalam konferensi pers yang berlangsung di GBK Arena, Arya mengungkapkan jika pembatalan ini sifatnya masih lisan dan disampaikan ke Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir.

Lantas, kenapa FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali? Simak informasi lengkap berikut ini.

Penolakan Pemerintah Bali

Menurut Arya Sinulingga, pembatalan drawing Piala Dunia ini tidak terlepas dari penolakan yang dilakukan oleh pemerintah Bali. Gubernur Bali, I Wayan Koster, menolak kehadiran dan pertandingan Timnas Israel U-20 di wilayahnya pada gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Timnas Israel menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 mewakili zona Eropa bersama Inggris, Prancis, Italia, dan Slovakia. Penolakan Gubernur Bali terhadap kehadiran Timnas Israel menjadi salah satu alasan pembatalan drawing FIFA. Sebab, undian tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta.

“Ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang menolak kedatangan Timnas Israel, sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta. Jadi mungkin drawing-nya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta,” ucap Arya.

Penolakan Pemerintah Bali ini cukup bertentangan dengan kesepakatan dan komitmen dari semua pihak yang akan terlibat terkait dengan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi, keikutsertaan dan kehadiran Israel pun menjadi salah satu bagian dari kesepakatan yang harus diterima oleh semua pihak tersebut.

“Sebenarnya Pemerintah Gubernur Bali ini memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U20. Dengan penolakan tersebut (terhadap Israel) jadi wajar kalau FIFA akhirnya melihat bahwa ini harus dibatalkan,” ujar Arya.

Indonesia Akan Di-Banned

Meski drawing Piala Dunia U-20 2023 telah resmi dibatalkan, tetapi belum ada surat resmi dari FIFA. Hal ini karena federasi sepak bola dunia tersebut baru menginformasikan secara lisan kepada Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023.

“Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam hal ini adalah ke LOC, dan dalam pemberitahuannya belum dalam bentuk surat resmi, tetapi sudah jelas diberikan pesan bahwa drawing di Bali dibatalkan oleh FIFA,” ucap Arya.

Arya sendiri mengakui bahwa Indonesia telah melanggar kesepakatan awal dengan FIFA. Batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023, berisiko membuat Indonesia di-banned oleh FIFA. Hal itu juga akan berdampak terhadap kompetisi liga lokal.

"Di samping kami tak bisa mengikuti pertandingan internasional, juga ke dalamnya semua liga yang (sebelumnya) terdaftar dan diakui, yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tidak akan ada lagi," kata dia.

"Itu kenyataan yang pernah kami alami," ujarnya. "Yang ada nanti mungkin kami bikin liga yang bagi banyak pihak juga tidak berguna dan salah satu kenapa ranking FIFA timnas drop juga karena di-banned."

Hingga saat ini belum diketahui lokasi dan waktu secara pasti untuk drawing Piala Dunia U-20 2023. PSSI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta melaporkan masalah tersebut ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Daftar Peserta Piala Dunia

Piala Dunia U-20 2023 akan diikuti oleh 24 negara di dunia yang mewakili zona masing-masing. Berikut daftar pesertanya:

- Wakil Zona Eropa: Inggris, Israel, Italia, Prancis, Slovakia

- Wakil Zona Amerika Selatan: Brasil, Ekuador, Kolombia, Uruguay

- Wail Zona Amerika Utara dan Karibia: Amerika Serikat, Guatemala, Honduras, Rep. Dominika

- Wakil Zona Asia: Indonesia (tuan rumah), Irak, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan

- Wakil Zona Afrika: Gambia, Nigeria, Senegal, Tunisia

- Wakil Zona Oseania: Fiji, Selandia Baru.

Konten Terkait

PERISTIWA Prabowo Resmikan 17 Stadion Berstandar FIFA Senilai Rp 1,74 Triliun

Presiden Prabowo Subianto meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia berstandar FIFA

Senin 17-Mar-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Netizen Geram Usulan Naturalisasi Pemain Timnas dari Ahmad Dhani, Rasis dan Lecehkan Perempuan?

Musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya terkait naturalisasi...

Rabu 05-Mar-2025 20:18 WIB

OLAHRAGA Mimpi Buruk Garuda Muda Berlanjut Setelah Ditumbangkan Uzbekistan

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan setelah tumbang dengan skor 1-3 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di ...

Minggu 16-Feb-2025 21:16 WIB

EVENT Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta

Usai penyelenggaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024.

Kamis 06-Feb-2025 20:35 WIB

EVENT Meriah! Ada Erick Thohir hingga Komeng Hadiri Harlah NU di Istora Senayan Malam Ini

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan anggota DPR serta DPD RI menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB

Tulis Komentar