KESEHATAN

4 Jenis Masker Medis, Ini yang Paling Efektif atau Safety

Kamis 19-Oct-2023 08:28 WIB 523

Foto : liputan6

Brominemedia.com - Jenis masker medis penting diketahui. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengkategorikan jenis masker medis menjadi dua, yakni masker medis bedah dan masker medis respirator. Jenis masker bedah ini hanya bisa digunakan untuk sekali pakai. Berfungsi menutupi mulut dan hidung.

Jenis masker medis yang bedah terbuat dari material non – woven spunbond, meltblown, spunbond (sms) dan spunbond, meltblown, meltblown, spunbond (smms). Lalu, jenis masker medis yang respirator terbuat dari lapisan lebih tebal berupa polypropylene, lapisan tengah berupa elektrete/charge polypropylene.

Masker jenis ini memiliki kemampuan filtrasi yang lebih baik dibandingkan dengan masker bedah. Dalam buku berjudul Geliat Dunia Kesehatan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 (2021) oleh Dessy Hidayati Fajrin dkk, jenis masker medis yang umum digunakan di seluruh dunia ada empat, yakni masker N95, KN95, masker bedah, dan masker kain.

Apa perbedaan dari empat jenis masker medis tersebut? Berikut Brominemedia.com ulas lebih mendalam tentang jenis masker medis yang dimaksudkan, Kamis (19/10/2023).

1. Masker N95


Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang penyeberangan pejalan kaki di distrik Shibuya, Tokyo, Kamis (30/9/2021). Jepang akan mencabut keadaan darurat Covid-19 mulai Kamis ini karena jumlah kasus baru turun dan tekanan pada sistem medis mereda. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Masker N95 adalah jenis masker medis yang sangat diakui dalam upaya melindungi individu dari partikel udara yang sangat kecil, seperti virus dan bakteri. Masker medis ini memiliki sejumlah fitur yang membuatnya menjadi alat perlindungan yang sangat efektif.

Jenis masker medis ini dirancang untuk menyaring partikel udara dengan ukuran 0,3 mikron atau lebih besar, dengan tingkat efisiensi penyaringan minimal 95%.

Salah satu karakteristik utama dari masker N95 adalah bentuknya yang lebih kaku dan dilengkapi dengan tali pengikat yang dapat ditempatkan di belakang kepala atau di belakang telinga. Keunggulan dari desain jenis masker medis ini adalah menciptakan penutupan yang ketat dan aman di sekitar wajah pengguna. Fungsinya, memastikan udara yang dihirup telah melalui proses penyaringan yang efisien.

Meskipun masker N95 secara umum digunakan oleh tenaga medis yang beroperasi di lingkungan klinis, masker ini juga seringkali dikenakan oleh pekerja di area berbahaya. Seperti area yang memerlukan perlindungan tingkat tinggi terhadap partikel berbahaya. Dalam situasi-situasi ini, jenis masker N95 bisa diandalkan sebagai perlindungan yang sangat andal.

Melalui kemampuannya untuk menyaring partikel-partikel yang sangat kecil, masker N95 menjadi alat yang vital dalam menghadapi situasi seperti wabah penyakit menular. Efektivitasnya telah diakui secara luas, dan penggunaan yang tepat dari masker ini dapat berkontribusi pada keamanan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

2. Masker KN95

3. Masker Bedah


Dokter, perawat, staf medis, pasien, dan pengunjung telah diminta untuk memastikan kepatuhan 100 persen di sekitar 11.300 fasilitas kesehatan karena infeksi awalnya dimulai di rumah sakit, kata Menteri Kesehatan Ma Subramanian. (AFP/R.Satish Babu)

Masker bedah, yang merupakan salah satu jenis masker medis yang paling umum digunakan di berbagai lingkungan, termasuk fasilitas medis dan sehari-hari. Jenis masker medis ini disebut sebagai alat perlindungan pribadi yang memiliki karakteristik khusus.

Umumnya, masker bedah terbuat dari bahan non-woven yang ringan dan dilengkapi dengan tiga lapisan yang berfungsi secara kolektif untuk memenuhi tujuan tertentu.

Dari tiga lapisan yang dimilikinya, lapisan tengah masker bedah memegang peran penting sebagai filter yang dirancang untuk menyaring partikel-partikel kecil, termasuk tetesan droplet. Kemampuan filter ini adalah aspek penting dalam penggunaan masker bedah, terutama dalam perawatan medis untuk mencegah penularan penyakit.

Namun, perlu dicatat bahwa, meskipun jenis masker medis yang bedah memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan medis dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mereka memiliki batasan tertentu.

Salah satu batasan utama adalah masker bedah tidak menyediakan perlindungan yang sangat baik bagi pemakainya terhadap udara yang terkontaminasi. Dalam situasi  risiko terpapar partikel berbahaya seperti virus sangat tinggi, masker bedah mungkin tidak cukup efektif untuk melindungi pemakainya dengan baik.

Meskipun memiliki batasan ini, masker bedah tetap menjadi alat yang penting dalam upaya pengendalian penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan. Keefektifan masker bedah dalam mencegah penyebaran droplet dan partikel-partikel kecil lainnya telah diakui, dan penggunaannya secara bijak dapat membantu melindungi individu dan komunitas tertentu.

4. Masker Kain

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Peduli Sesama, Petugas Rutan Karimun Datangi Blok Hunian Demi Cek Kesehatan Warga Binaan

Rutan kelas IIB Karimun menghadirkan layanan Pos kesehatan Keliling di blok hunian, warga binaan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan

Kamis 06-Nov-2025 21:34 WIB

PERISTIWA Pakar Imbau Kampus Harus Jadi Ruang Aman dan Bebas Perundungan

Kematian mahasiswa Universitas Udayana, Bali, Timothy Anugrah Saputra (22 tahun), yang diduga bunuh diri akibat kerap di-bully, dinilai menjadi alarm bagi kampus untuk selalu memperhatikan kesehatan...

Jumat 24-Oct-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Wamendagri Sebut Dinas Kesehatan Berperan Dukung MBG-Kendalikan Tembakau

Wamendagri Bima Arya menekankan peran Dinas Kesehatan dalam program kesehatan, termasuk Makan Bergizi Gratis, penanganan TBC, dan stunting.

Rabu 22-Oct-2025 20:20 WIB

KESEHATAN 5 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Ceker Ayam

Ceker ayam lezat tapi berisiko jika dikonsumsi berlebihan. Ketahui bahaya, kandungan, dan tips aman agar tetap sehat tanpa kehilangan kenikmatan.

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

KESEHATAN Psikolog Arnita Kusumaningrum: Tak Hanya Fisik, Kesehatan Mental Juga Butuh Ruang Aman

Psikolog Arnita Kusumaningrum menyampaikan kesehatan mental menjadi fondasi penting dalam membangun produktivitas hingga hubungan sosial yang sehat

Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB

Tulis Komentar