Pemerintah memastikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) meskipun adanya restrukturisasi anggaran.Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, meskipun sempat ada pemblokiran anggaran sebesar Rp4,8 triliun, kini hanya Rp1,1 triliun yang diblokir. Dengan demikian, anggaran yang tersedia untuk pembangunan IKN menjadi Rp5,2 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut progres fisik infrastruktur IKN keseluruhan sudah mencapai 14 persen.
Indonesia-Korsel telah membuat 10 nota kesepahaman di sela-sela pertemuan B20, diantaranya soal pembangunan IKN Nusantara.