Bawaslu DKI Jakarta melakukan Pengawasan Melekat (waskat) terhadap prosedur coklit dan uji petik untuk memastikan akurasi data pemilih.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Profesor Haedar Nasir menjadi salah satu warga Bantul yang menjadi sasaran coklit oleh KPU melalui Pantarlih.