Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang mencapai Rp 243,9 triliun. Apa alasannya?
Suryadi Jaya Purnama mengungkapkan rencana Induk IKN tidak pernah dibahas secara rinsi oleh Panitia Khusus RUU IKN.