Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB
116

Foto : jpnn
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional, Rabu (20/11) di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Lumajang.
"Kami sudah janji InsyaAllah dengan kekuatan internal, dan dukungan Bapak-bapak dan seluruh kementerian, kami siap untuk Swasembada Gula Konsumsi tahun 2028," ucap Mohammad Abdul Ghani Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Pihaknya memberikan penjelasan skema pencapaian tersebut berdasarkan analisa data produksi gula nasional 2,47 juta ton di tahun 2024.
Sedangkan target produksi tahun depan PT SGN bisa meningkatkan produksinya menjadi 150.000 ton.
"Artinya, tahun depan kami akan produksi gula konsumsi lebih dari 2,6 juta ton. Dan itu berarti kita telah memutus siklus tersebut sejak tahun 1931. Karena produksi gula tertinggi pada tahun 1930 adalah 2,9 juta ton," tutur Ghani.
Berbagai program telah dilakukan untuk mendukung swasembada gula, di antaranya penggunaan teknologi untuk perawatan tanaman tebu, aplikasi platform ETERA yang menghubungkan petani dengan perbankan, saprodi penyediaan pupuk melalui program Makmur, irigasi yang baik, serta penggunaan benih tebu varietas baru yang diharapkan dapat meningkatkan produksi gula.
"Ini bukan sesuatu yang sulit, kami punya program untuk akselerasi, yakni intensifikasi platform ETERA (ekosistem tebu rakyat). Kolaborasi Perbankan, Pupuk Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan sudah support ini yang akan mempercepat pencapaian swasembada gula," ujar Mahmudi Direktur Utama SGN, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Menurut Mahmudi, Indonesia bisa meraih swasembada gula nasional pada 2028, hal ini dibuktikan dengan naiknya produksi gula 2024 mencapai 2,4 juta ton dan akan meningkat di tahun 2025 menjadi 2,6 juta ton.

Kegiatan kick off Program Manis menuju swasembada gula nasional dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN.
Kemudian Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dirut PT SGN, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Direksi Himbara dan Holding Pupuk Indonesia, serta perwakilan mitra petani tebu.
Konten Terkait
Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB
Penambahan luxury longue merupakan bagian dari peningkatan layanan kepada penumpang, khususnya penumpang kereta kelas atas.
Kamis 31-Jul-2025 22:29 WIB
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah menunjuk satu badan usaha milik negara (BUMN) sebagai holding yang akan mengelola investasinya.
Senin 28-Jul-2025 21:02 WIB
Jasad pria tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Selok Anyar, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
Selasa 22-Jul-2025 21:07 WIB