Jumat 17-Mar-2023 10:00 WIB
224

Foto : fajar
brominemedia.com -PSM kehilangan empat pemain inti. Ini menjadi momentum para
pemain pelapis.
Dzaky Asraf yang telah kembali dari Timnas U-20, rupanya
dipanggil kembali untuk bergabung di timnas senior untuk bertarung melawan
Burundi. Tak hanya Dzaky, Ramadhan Sananta dan Sayuri bersaudara juga ikut
dipanggil.
Hal ini tentu merugikan Pasukan Ramang karena kekuatan lini
tempur mereka berkurang. Apalagi, di sisa empat laga terakhir mereka akan
menghadapi tim-tim yang terbilang tidaklah mudah.
Mulai dari Bhayangkara FC, Madura United, PSIS, dan Borneo
FC harus dihadapi dalam mengunci gelar juara di musim ini.
Tinggal lima poin lagi PSM dapat mengunci gelar. Bernardo
Tavares harus bekerja ekstra kala empat pilarnya membela timnas.
Apalagi, Tavares telah dibuat pusing dengan absennya Yuran
Fernandes karena efek kartu merah kala melawan Persita. Pemain muda seperti,
Victor Dethan, Gunansar Mandowen, serta Rizki Eka, Mufli Hidayat harus siap
dalam menggantikan posisi dari para pemain tersebut.
Bernardo Tavares harus melakukan rotasi dalam memaksimalkan
lini tempurnya menjelang akhir laga. Hari ini, Pasukan Ramang akan menghadapi
Bhayangkara FC.
Pengamat sepak bola Basri Baddu mengatakan kepergian empat
pemain tersebut tentu membuat daya gedor dari Pasukan Ramang berkurang. Apalagi,
dengan tidak adanya Sayuri bersaudara.
Daya gedor yang sebelumnya 100 persen akan menurun menjadi
80 persen pada laga sisa. Karena rata-rata serangan dari Pasukan Ramang selalu
dari arah sayap yang menusuk ke dalam gawang lawan.
"Pasti agak terganggu, karena yang paling utama itu
Sayuri bersaudara. Itu agak vital dia, tapi kalau menurut saya agak mengganggu
untuk pertandingan selanjutnya," katanya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Kemampuan dari Sayuri bersaudara sudah tidak diragukan lagi dilapangan. Sayap kiri dan kanan PSM selalu di isi oleh Sayuri bersaudara karena kecepatan dan kelihaiannya mengolah si kulit bundar.
Mereka berdua adalah pembeda dalam tim, dimana kemampuan mencetak gol keduanya yang selalu terjadi pada momen yang tidak di perhatikan tim lawan.
"Kita tahu sendiri Sayuri bersaudara tidak tergantikan, kalau yang lain mungkin seperti Sananta dan Dzaky ada pengganti, tapi kalau Sayuri ini susah yang seperti mereka," ungkapnya.
Bernardo Tavares harus bekerja keras dalam hal ini mencari opsi pemain pengganti dengan memaksimalkan pemain muda yang ada, meskipun mereka tidak sebaik Sayuri bersaudara.
PSM akan kesulitan dalam laga-laga terakhir karena lawannya tidak akan mudah, apalagi mereka akan menghadapi Bhayangkara FC yang terbilang sebagai tim pembunuh klub papan atas.
"Hitung-hitungannya pada umumnya jangan sampai kehilangan poin di kandang karena untuk dua pertandingan ini kayaknya berat. Karena kita lihat sendiri juga Persib lagi bangkit," jelasnya
"Kita tidak bisa memprediksi poin, lewat hitung-hitungan karena kita lihat performa dari Bhayangkara saat ini juga tak terkalahkan. Kita harus tahu," sambungnya.
Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengatakan empat laga sisa akan berjalan sulit apalagi tanpa pemain inti yang di panggil ke timnas dan terkena akumulasi kartu.
"Dengan tidak hadirnya pemain inti pasti membuat daya gedor dan lini bertahan pasti akan terngaggu. Tetapi saya yakin dengan Bernardo Tavares," katanya.
Meskipun beberapa pemain tidak bermain dengan posisi masing-masing, dengan rotasi yang dilakukan Tavares para pemain mampu bekerja secara maksimal.
"Semua pemain muda PSM ini punya bakat, tidak ada yang tidak bagus. Dan semua menunjukkan kualitas ketika diberi kesempatan bermain dan pada saat menjadi starting," ungkapnya.
"Semua menunjukkan kemampuannya ketika menghadapi Persita. Ini, kan, juga sudah ditunjukkan di beberapa pertandingan," sambungnya.
Menurutnya, PSM harus berhati-hati dalam setiap laga, sebagai tim papan atas, anak asuh dari Bernardo Tavares ini harus tetap fokus apalagi dalam waktu dekat ini mereka melawan tim yang kuat.
"Sebagai tim papan ataa dan calon juara harus tetap konsisten, fokus menghadapi Bhayangkara yang punya modal dengan enam pertandingan tidak terkalahkan. Ini yang harus tetap dijaga untuk PSM Makassar," jelasnya. (cah/zuk-dir)
Prediksi Pemain
PSM (3-5-2)
Reza Arya; Akbar Tanjung, Agung Mannan, Erwin Gutawa; Yance Sayuri, M Arfan, Ananda Rehan, Yakob Sayuri; Kenzo Nambu, Wiljan Pluim, Everton Nascimento
Pelatih: Bernardo Tavares
Bhayangkara FC (4-2-3-1)
Awan Setho Raharjo (GK); Muhammad Rochman, Anderson Salles, Aji Joko Sutopo, Ruben Sanadi; Adam Najem, Wahyu Subo Seto; Dendi Sulistyawan, Matias Mier, Ripal Wahyudi; Alex Martins
Pelatih: Agus Sugeng Riyanto
Konten Terkait
Kini, tersisa 24 pemain Timnas Indonesia yang dibawa untuk menghadapi Myanmar di duel perdana Grup B Piala AFF 2024.
Kamis 05-Dec-2024 20:19 WIB
FAJAR.CO.ID, PAREPARE– PSM kehilangan empat pemain inti. Ini menjadi momentum para pemain pelapis. Dzaky Asraf...
Jumat 17-Mar-2023 10:00 WIB
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Duel seru bakal tersaji di pekan ke-21 kompetisi Liga 1 Indonesia antara PSM...
Senin 30-Jan-2023 12:39 WIB