Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

MUSIK

Piyu Padi: Kami Ingin Revisi UU Hak Cipta Memuat Ketentuan yang Lebih Tegas dan Adaptif

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

4

Piyu Padi: Kami Ingin Revisi UU Hak Cipta Memuat Ketentuan yang Lebih Tegas dan Adaptif

Foto : tempo

Brominemedia.com - KETUA Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI, Satriyo Yudi Wahono alias Piyu Padi, mengharapkan revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dapat mengatur tata kelola royalti musik nasional agar tak lagi menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian terhadap pelaku industri.

"Kami ingin revisi UU Hak Cipta memuat ketentuan yang lebih tegas dan adaptif terhadap perkembangan zaman," kata Piyu dalam rapat harmonisasi revisi UU Hak Cipta di Kompleks DPR, Selasa, 11 November 2025. 

AKSI, dia melanjutkan, telah memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengakomodasi harapan tersebut. Pertama, soal aturan kewajiban izin lisensi dan pembayaran royalti lagu yang dilakukan sebelum pertunjukan berlangsung. 

Dia mencontohkan, jika suatu konser berlangsung dengan tidak sesuai target. Maka, para pencipta lagu akan turut terdampak dengan pembagian hak royalti yang tak sesuai ketentuan. "Bahwa dalam pemungutan royalti setelah konser tidak pernah sesuai dengan lembar atau data yang seharusnya bisa diberikan untuk mengolek royalti," ujar gitaris grup band Padi ini. 

Hal ini, dia mengatakan, berbanding terbalik dengan para pelaku pertunjukan yang menerima bayaran secara langsung, bahkan sebelum konser dihelat. "Inilah yang menjadi faktor sehingga akhirnya royalti itu tidak bisa sampai tepat sasaran kepada para pencipta," katanya. 

Ia juga mengusulkan agar revisi UU Hak Cipta mengakomodasi sistem hybrid yang berkeadilan. Sistem yang dimaksudkan, yaitu blanket license untuk layanan publik yang menggunakan lagu-lagu fonogram, serta direct license untuk pertunjukan musik yang lebih spesifik. 

Blanket lisence ini, nantinya memberikan kewenangan kepada pencipta lagu untuk melakukan penagihan royalti secara langsung maupun secara kolektif. Sementara direct lisence, adalah proses pembayaran royalti yang dilakukan sebelum konser dihelat. "Sistemnya akan sangat mudah, sehingga akan menghilangkan beban-beban yang tidak perlu dalam hal ini," katanya. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan mengatakan, UU Hak Cipta yang berlaku saat ini memerlukan sejumlah penyesuaian agar relevan dengan perkembangan zaman.  

Adapun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rapat perdana tim perumus revisi UU Hak Cipta akan segera digelar. Rapat itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara DPR, pemerintah, dan perwakilan musikus, artis, serta pencipta lagu. 

"Saya sudah monitor bahwa setelah pertemuan itu, besok akan diadakan rapat pertama tim perumus di DPR RI,” ucap Dasco di Kompleks DPR pada Selasa, 26 Agustus 2025.  

Politikus Partai Gerindra itu berharap hasil rapat tim perumus yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan bisa mempercepat proses pembahasan revisi UU Hak Cipta.  

Dengan demikian, aturan-aturan yang dihasilkan terkait dengan royalti lebih komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kreatif.


Share:

Konten Terkait

MUSIK Piyu Padi: Kami Ingin Revisi UU Hak Cipta Memuat Ketentuan yang Lebih Tegas dan Adaptif

Piyu Padi menilai UU Hak Cipta yang berlaku saat ini masih menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian terhadap pelaku industri.

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

Piyu Padi: Kami Ingin Revisi UU Hak Cipta Memuat Ketentuan yang Lebih Tegas dan Adaptif
PEMERINTAHAN DPR RI Dorong Diplomasi Perdamaian Dunia Lewat World Peace Forum ke-9

World Peace Forum ke-9, resmi dibuka di gedung Nusantara V Kompleks Parlemen. Pembukaan itu dilakukan oleh tiga lembaga tertinggi negara yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir membuka Forum Perdamaian Dunia [...]

Senin 10-Nov-2025 21:00 WIB

DPR RI Dorong Diplomasi Perdamaian Dunia Lewat World Peace Forum ke-9
PEMERINTAHAN Gagal Dilengserkan, Bagaimana Reaksi Bupati Sudewo atas Hasil Paripurna DPRD Pati? Hadir Virtual

Bupati Pati Sudewo berjanji melakukan perbaikan kinerja setelah gagal dilengserkan lewat pemakzulan di sidang paripurna DPRD Pati.

Jumat 31-Oct-2025 21:09 WIB

Gagal Dilengserkan, Bagaimana Reaksi Bupati Sudewo atas Hasil Paripurna DPRD Pati? Hadir Virtual
PEMERINTAHAN Bahas KUA PPAS, Anggota Komisi II DPRD Manado Jeane Laluyan Minta Disperindag Kawal Pasar Murah

Anggota Komisi II, Jeane Laluyan memberi perhatian khusus terhadap upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara.

Kamis 30-Oct-2025 20:23 WIB

Bahas KUA PPAS, Anggota Komisi II DPRD Manado Jeane Laluyan Minta Disperindag Kawal Pasar Murah
PEMERINTAHAN Di Momen HUT ke-75 DPRD Klaten, Edy Sasongko Harap Fungsi Legislatif Lebih Mendengar Nurani Rakyat

Menurutnya, hal tersebut perlu diperkokoh. Dalam komitmen mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah Kabupaten Klaten.

Rabu 29-Oct-2025 20:18 WIB

Di Momen HUT ke-75 DPRD Klaten, Edy Sasongko Harap Fungsi Legislatif Lebih Mendengar Nurani Rakyat

Tulis Komentar