Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB
156

Foto : tribunnews

Ia menambahkan, para korban sudah sepakat untuk menunggu hingga tenggat waktu yang baru dijanjikan oleh M sebelum mengambil langkah hukum.
Tetapi, mereka tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke kepolisian jika janji tersebut kembali diingkari.
Kasus ini menjadi viral setelah program MBG disebut-sebut sebagai inisiatif dari pemerintah.
Dugaan penipuan muncul ketika ada penarikan uang muka tidak dilakukan sesuai prosedur.
Dana yang dikumpulkan tidak kunjung dikembalikan kepada para pengusaha catering.
Kini, para korban hanya bisa berharap janji pengembalian dana pada 5 Januari 2025 benar-benar dipenuhi oleh M.
Jika tidak, mereka berencana meminta penyelesaian dari kelompok masyarakat setempat sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kami tidak ingin ini terjadi lagi pada orang lain. Harapan kami, semua uang bisa segera kembali agar kami bisa melanjutkan usaha kami," pungkas Herlina.
Konten Terkait
KWI juga mengajak aparat keamanan untuk benar-benar menjadi pengayom bagi semua warga dan selalu mengedepankan cara-cara humanis dalam menghadapi aksi massa.
Minggu 31-Aug-2025 20:52 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghargai langkah TikTok menutup sementara fitur Live di platform.
Minggu 31-Aug-2025 20:51 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkumpul dengan seluruh Forkopimda Kota Bogor, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas situasi terkini.
Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB
Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat SMA/SMK dan SLB mulai Senin (1/9) akan dilaksanakan dengan dua model, yakni daring dan luring.
Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB
Ridwan Kamil lega hasil tes DNA menunjukkan ia tidak identik dengan DNA anak Lisa Mariana. Ia menegaskan tudingan tersebut adalah fitnah besar
Kamis 28-Aug-2025 21:02 WIB