Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Kesaksian istri Anggun Tyasbodhi, sopir Bank Jateng Wonogiri yang diduga membawa kabur uang Rp10 miliar, inisial I, khawatir akan dikucilkan warga di tempatnya tinggal.
Saat sang suami bawa kabur uang Rp10 miliar tersebut, I mengaku sedang bekerja. I juga mengaku sempat dihubungi pihak bank. Namun, I mengaku tak tahu apa-apa, terutama atas kelakuan sang suami yang membuat geger publik tersebut.
Anggun ditangkap polisi ketika menikmati berteduh di rumah yang dibelinya, diduga menggunakan uang yang dicurinya tersebut.
Sopir Bank Jateng di Wonogiri itu ditangkap polisi di satu rumah di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada Senin (8/9/2025) subuh.
Panggang adalah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecamatan ini dikenal dengan topografi perbukitannya dan keindahan alamnya, termasuk Pantai Gesing dan Gua Bribin.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSolo.com, I mengaku sama sekali tidak menyangka suaminya akan melakukan tindakan senekat itu. Menurutnya, sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari suaminya.
“Tidak tahu, kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum berangkat kerja),” ujar I, kepada TribunSolo.com, Selasa (9/9/2025).
I menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan Anggun terjadi pada Senin (1/9/2025), sebelum suaminya membawa kabur uang tunai saat mengambil dana di Solo.
Setelah kejadian, ia mendapat telepon dari pihak kantor Bank Jateng yang menanyakan apakah Anggun memiliki nomor telepon lain yang bisa dihubungi.
“Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak. Saya coba hubungi tidak aktif juga,” ujar I.
Tak lama kemudian, pihak kantor memberi kabar mengenai tindakan Anggun. I mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka suaminya melakukan hal tersebut.
“Kaget, saya mencoba menghubungi juga tidak aktif,” kata I.
Setelah kejadian, sejumlah tetangga memberikan dukungan moral. Ia juga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada lingkungan sekitarnya atas perbuatan suaminya.
“Ada yang menguatkan, walaupun saya tahu ada yang tidak setuju. Secara garis besar, warga sini menguatkan saya, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu,” katanya.
Konten Terkait
PERISTIWA
HNW Apresiasi Menag Atas Keputusan Peningkatan Kesejahteraan Guru
Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar memfokuskan diri pada urusan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, khususnya terkait kesejahteraan guru.HNW sapaan akrabnya menyebut bahwa sikap adalah perhatian yang diberikan oleh Pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Menteri Agama.“Alhamdulillah, Kemenag bisa mengakhiri penyelenggaraan ibadah haji dengan Indeks sangat memuaskan berdasarkan Survei ...
Kamis 11-Sep-2025 20:46 WIB