Minggu 02-Oct-2022 04:45 WIB
239

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Arema FC sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah kalah dari Persebaya 2-3, tragedi
pecah di kandang hingga sanksi berat PSSI.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, diperkirakan
menelan banyak nyawa dari para pendukung Arema FC, Aremania. Namun, belum kelar
masalah itu, PSSI sudah bergegas menjatuhkan sanksi berat kepada Singo Edan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan Arema FC
dilarang menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 usai.
"Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa
kompetisi musim ini," ujarnya dalam laman PSSI, Minggu (2/10).
Dengan larangan menjadi tuan rumah itu, Arema FC dipastikan
mengalami kerugian yang teramat parah.
Setidaknya ada 11 pertandingan yang dijadwalkan digelar di kandang Arema FC hingga akhir musim nanti. Hukuman tersebut jauh lebih berat dari sanksi Komdis PSSI terhadap Persebaya buntut kerusuhan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada pekan lalu.

Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman lima pertandingan tandang tanpa penonton kepada Persebaya.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman memperkirakan tim mengalami kerugian hingga Rp15 miliar. Perinciannya, pendapatan sponsor Rp5 miliar dan pendapatan tiket Rp9,4 miliar, ditambah sanksi denda Komdis PSSI Rp100 juta.
Berkaca dari perhitungan tersebut, kerugian Arema FC dipastikan bisa-bisa berlipat ganda ketimbang yang dialami Persebaya. Belum ditambah santunan terhadap korban jiwa yang diperkirakan hingga puluhan orang itu.
Konten Terkait
Jadwal Dewa United vs Persebaya Surabaya di Banten International Stadium, Jumat 26 September 2025. Simak head to head, tren, dan prediksi skor.
Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB
Suporter Arema FC, Aremania memberi sorotan tajam kepada tim yang mereka dukung, usai Singo Edan menelan kekalahan dari Persib Bandung.
Selasa 23-Sep-2025 20:55 WIB
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB