Kamis 07-Jul-2022 05:22 WIB
373

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Seorang warga Desa Perangai Kecamatan Merapi Selatan meninggal dunia akibat
insiden kecelakaan di wilayah areal tambang. Warga yang diketahui bernama
Laswan (37) mengalami kecelakaan di area tambang yang berlokasi di salah satu
perusahaan di kawasan Merapi Selatan.
Perusahaan tersebut berinisial PT BPAC, merupakan grup salah
satu perusahaan tambang besar di Lahat.
Kejadian diketahui pada hari Selasa (5/7) sekitar pukul
15.00 WIB. Sopir truk saat itu melaju dari lokasi tambang ke stockpile perusahaan.
Mobil diduga terbalik saat menanjak di tebing Semading.
Salah satu narasumber di lokasi kejadian mengungkapkan
seusai kecelakaan, korban dilarikan ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit
tetapi nyawanya tak terotolong.
Kepala Desa Perangai Lahat, Edwin belum memberikan
keterangan lebih lanjut. Begitu pula Kapolsek Merapi AKP Alex Andriyan S.Kom
dan Kasat Rekrim AKP Herly Setiawan.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik
menegaskan bahwa pihaknya telah mendapat laporan mengenai kecelakaan sopir di
areal tambang Bomba Grup.
“Ya tadi anggota memberikan informasi ada kecelakaan. Namun anggota masih di lapangan guna melakukan penyelidikan. Masih diselidiki dulu kebenarannya,” ucap kapolres.

Konten Terkait
Tiga orang remaja putri yang berboncengan sepeda motor diduga diserempet oleh sebuah mobil ketika melintas di kawasan simpang Sungki, Kertapati pada M
Minggu 06-Jul-2025 21:04 WIB
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu
Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB
Mereka diketahui berangkat untuk mengambil material pasir dari Pulau Wahr sejak pagi, pukul 10.00 WIT.
Rabu 02-Jul-2025 20:59 WIB
Arief menilai pencabutan izin tersebut sebagai bentuk respons cepat terhadap isu lingkungan yang berkembang di masyarakat.
Selasa 10-Jun-2025 20:53 WIB
Mandenas juga mengaku menerima banyak laporan dari masyarakat tentang tambang-tambang ilegal yang masih beroperasi di Papua dengan bekingan oknum aparat pemerintah maupun aparat TNI/Polri.
Minggu 08-Jun-2025 20:43 WIB