Selasa 25-Oct-2022 08:43 WIB
353

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Selasa hari ini (25/10) berdasarkan kalender Bali masuk Anggara Wage Sinta.
Hari ini sekaligus bertepatan dengan tilem kapat. Hari ini
adalah Sabuh Mas, hari pemujaan terhadap Hyang Mahadewa sebagai tanda bersyukur
atas melimpahkan harta dan barang-barang berharga termasuk perhiasan.
Hari Sabuh Mas yang masih berkaitan dengan Saraswati
ditandai dengan menggelar upacara yadnya atau widhi widhana. Hari Sabuh Mas
adalah hari di mana mas itu menjadi suatu kemuliaan diri ini dengan menggunakan
pengetahuan. Pengetahuan itu yang membuat kemuliaan itu muncul.

Dilansir dari laman PHDI, Sabuh Mas adalah rangkaian dari
Soma Ribek yang menjadikan diri kebahagiaan lahir, batin akan terpenuhi dengan
pengetahuan. Batin menjadi kemuliaan sejati, raja yang mengatur keadilan
terhadap jiwa.
Pengetahuan yang diberikan dan dimanfaatkan langsung atau
tidak langsung bakal menjadi raja pada
diri sendiri.
Jadi, Sabuh Mas memperingatkan bahwa pengetahuan itulah yang
membuat kita mulia apa adanya seperti pengetahuan itu sendiri. “...Ndatan apa
pakaryannira?” “Manira makarya Lumbung” “Isining Lumbung?” “Mas, Inten, salaka,
sarwa manik, Pala bungkah, pala gantung, pala wija, pala madon, pala woh, mwang
sarwa mule” “Sira sang adruwe?” “Druwe Sang Apaselang, apan yang tan kapaselang
tan siddha punang karya”.
Itu adalah penggalan Lontar Paselang, yang dibaca tiap kali
ada upacara Mautama di Bale Paselang yang juga dikenal dengan upacara
Pajiwan-Jiwan.
Dari petikan sejumlah pustaka, segala hal yang saat ini kita
miliki sejatinya hanyalah pinjaman (Druwe Sang Apaselang) yang dititipkan oleh
Hyang Widhi melalui Alam Semesta kepada kita. Harta kekayaan yang kita miliki,
baik kekayaan yang abstrak (pengetahuan, kecerdasan, emosi, psikis, mental dan
spiritual) hingga kekayaan riil (benda-benda duniawi termasuk badan) adalah
Sabuh Mas kita.
Konten Terkait
brominemdia.com-- Selasa hari ini (25/10) berdasarkan kalender Bali masuk Anggara Wage Sinta.
Selasa 25-Oct-2022 08:43 WIB