Jumat 21-Feb-2025 21:00 WIB
121

Foto : jpnn

"Kalau anak muda lebih karena aspek lingkungan. Jadi, mereka mau ada satu istilah baru namanya eat clean dan eat green," ucap Susianto.
Menurutnya, vegan lebih rendah risiko terkena penyakit degeneratif seperti jatung, stroke, hipertensi, dan lainnya dibanding vegetarian dan yang masih mengonsumsi hewani.
Selain alasan kesehatan fisik, faktor lain perubahan pola hidup menjadi vegan atau mengonsumsi nabati, karena memilih lebih sehat mental.
"Pola makan berbasis hewan ternyata lebih berisiko untuk stres termasuk depresi. Ada banyak penelitiannya. Beberapa jenis pola makan yang dari Nabati contoh Chamomile terbukti secara ilmiah bisa membuat kita nurunin depresi," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa bahan nabati punya kandungan gizi lebih unggul dari produk hewani, tetapi dengan harga terjangkau.
"Satu kilo daging bisa Rp100.000, tempe cuma Rp10.000. Protein tempe sama 18 persen dengan daging, tetapi besi tempe sepuluh kali di atas daging kambing, tujuh kali di atas daging ayam, empat kali di atas daging sapi," tuturnya.
Konten Terkait
Acara ini akan berlangsung di kawasan ikonik Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, bersamaan dengan penyelenggaraan Sriwijaya Expo 2025.
Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB
Balita perempuan berusia empat tahun berinisial C, warga Kelurahan Asemrowo, Surabaya terkunci di dalam kamar mandi selama 30 menit, Senin (14/7).
Senin 14-Jul-2025 20:42 WIB
Sebanyak 63 anak-anak mengikuti khitan massal di halaman Masjid Astana komplek Makam dalam rangka memperingati Haul Sunan Bonang Tuban.
Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB
Penanaman jagung ini juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui sambungan virtual, dengan pusat kegiatan nasional di Grobogan, Jawa Tengah,
Rabu 09-Jul-2025 21:03 WIB
Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Wujudkan Program Kementerian Kesehatan
Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB