Final Singapore Open 2022: Ginting Juara Usai 2,5 Tahun, Indonesia Dominasi Gelar

Foto : indosport

brominemedia.com – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar juara di Singapore Open 2022 setelah puasa 2,5 tahun pada gelaran BWF World Tour.

Sebelumnya, Indonesia telah memastikan dua gelar dari turnamen Singapore Open. Gelar pertama diraih oleh ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sukses membekuk Wakil China dengan skor 21-14 dan 21-17.

Gelar kedua Indonesia dikunci oleh ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah menang dalam “Perang Saudara” melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam duel tiga gim dengan skor 9-21, 21-14, dan 21-16.

Anthony Sinisuka Ginting merupakan wakil Indonesia terakhir yang tampil pada gelaran final Singapore Open 2022.

Ginting sukses meraih gelar juara setelah menumbangkan wakil Jepang, Kodai Naraoka lewat dua gim dengan skor 23-21 dan 21-17.

Ginting memulai laga final dengan percaya diri dan memainkan kombinasi smash-smash kencang yang menjadi andalannya.

Pada interval gim pertama, Ginting berhasil mampu memimpin skor 11-6.

Meski sempat tertinggal setelah interval pertama, Ginting mampu mengembalikan keadaan dengan skor 15-13.

Namun, Ginting kehilangan momentum keunggulan. Beberapa kesalahan membuatnya harus tunduk pada Naraoka dengan skor 18-17.

Selanjutnya, Ginting mampu menyamakan skor 20-20 dan membuat wakil Jepang harus mengakui kemenangan Ginting pada gim pertama dengan skor 23-21.

Memasuki gim kedua, Ginting sempat unggul 5-3, akan tetapi wakil Jepang dapat mengunci keunggulan pada interval gim kedua dengan skor 11-10.

Ginting bebalik unggul setelah melakukan smash akurat dan membuat skor berbalik 17-16 atas Kodai Naraoka.

Anthony Sinisuka Ginting akhirnya bisa menyudahi perlawanan dengan Kodai Naraoka setelah melesat jauh dan mengunci keunggulan dengan skor 21-17 atas Naraoka.

Hasil final ini membuat Ginting meraih gelar juara tunggal putra. Melalui kemenangan ini, Indonesia menegaskan dominasinya dengan gelar ketiga pada turnamen tersebut.