Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB
164

Foto : tribunnews

"Keterangan korban (pelapor) ada korban lain, karena korban ini merupakan yang terakhir diduga sebelum itu ada korban lain," kata Syarif.
Syarif menjelaskan modus yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut masih di dalami.
Namun berdasarkan pengakuan pelapor terduga pelaku datang ke sekertariat organisasi yang diikuti korban yang ada di wilayah Gunung Sari.
Syarif menjelaskan modus yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut masih didalami.
Namun, polisi mengatakan berdasarkan pengakuan pelapor terduga pelaku datang ke sekertariat organisasi yang diikuti korban yang ada di wilayah Gunungsari.
Di sana pelaku melancarkan aksi jahatnya itu.
Antara korban dan pelaku baru berkenalan dua minggu.
"Tapi dari informasi yang didapat, korban menganggap pelaku memiliki kekuatan spritual dan dia disegani," kata Syarif.
Katanya pelaku dalam menjalankan aksi pelecehan dengan ritual aneh.
Dia menggunakan modus 'zikir kelamin' atau 'zikir zakar' untuk melancarkan aksinya.
Polisi juga masih mendalami apa yang dilakukan pelaku.
Syarif meminta kepada para pihak yang merasa pernah menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut di Polda NTB.
Saat ini mengajar di dua kampus negeri dan juga kampus swasta.
Konten Terkait
KWI juga mengajak aparat keamanan untuk benar-benar menjadi pengayom bagi semua warga dan selalu mengedepankan cara-cara humanis dalam menghadapi aksi massa.
Minggu 31-Aug-2025 20:52 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghargai langkah TikTok menutup sementara fitur Live di platform.
Minggu 31-Aug-2025 20:51 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkumpul dengan seluruh Forkopimda Kota Bogor, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas situasi terkini.
Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB
Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat SMA/SMK dan SLB mulai Senin (1/9) akan dilaksanakan dengan dua model, yakni daring dan luring.
Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB
Ridwan Kamil lega hasil tes DNA menunjukkan ia tidak identik dengan DNA anak Lisa Mariana. Ia menegaskan tudingan tersebut adalah fitnah besar
Kamis 28-Aug-2025 21:02 WIB