Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
178

Foto : tribunnews

1.Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah aktif.
2. Pemerintah Daerah, BPBD di Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Anak Ranakah di Desa Waerii, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat).
3. Informasi perkembangan aktivitas vulkanik G. Anak Ranakah dan gunung api lainnya Indonesia https://geologi.esdm.go.id, dapat diakses melalui website Badan Geologi website PVMBG https://vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi/website Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store atau melalui website https://magma.esdm.go.id serta melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram pvmbg_)
Tingkat aktivitas G. Anak Ranakah akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat Aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Demikian disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.
Konten Terkait
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Minggu 08-Jun-2025 20:41 WIB
Pemerintah Desa Kojadoi dan warga kini terus berkolaborasi membangun tempat wisata di desa itu.
Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban dari delapan warga yang terdata dan dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Minggu 01-Jun-2025 20:44 WIB
Kobaran api muncul di pegunungan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Minggu 01-Jun-2025 20:41 WIB
Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari pemandian
Jumat 23-May-2025 20:42 WIB