PERISTIWA

Tanggapi Soal Pencatutan Namanya, Bupati Kembang Minta Masyarakat Waspada dan Jangan Mudah Percaya

Jumat 27-Jun-2025 20:38 WIB 9

Foto : tribun-bali

Brominemedia.com – Nama Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dicatut oknum tak bertanggung jawab.

Modusnya adalah dengan menggunakan nama Bupati pada pesan singkat WhatsApp.

Modusnya adalah dengan meminta sejumlah uang kepada calon korban, terutama pengusaha tambak di Gumi Makepung. 

Sebab diketahui sebelumnya, Satpol PP tengah gencar melakukan sidak perizinan di antaranya penyegelan di tambak Yeh Buah, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo seluas 15 hektar yang diketahui belum mengantongi izin air bawah tanah (ABT) di mana dalam lokasi tambak terdapat 12 titik sumur bor.

Sidak tersebut dilakukan karena adanya keluhan keringnya sumber air (sumur) puluhan warga yang tinggal di sekitar areal tambak.

Air sumur mengering dan diduga dampak dari dibangunnya belasan sumur bor tersebut.

"Saya tidak pernah menggunakan nomor tersebut, saya hanya menggunakan satu nomor, tidak ada nomor kedua. Jadi jelas itu penipuan," tegas Kembang, (Kamis 26/6) kemarin. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Jembrana tersebut juga menuturkan bahwa nomor handphone yang digunakannya hanya satu dan itu sudah dari tahun 1999 sampai hari ini.

"Saya hanya pernah sekali ganti nomor, saat tamat kuliah di tahun 1999, dan nomor yang sekarang itu sudah 26 tahun lebih saya pakai, masyarakat juga sudah banyak yang tahu," ucapnya menegaskan. 

Bupati Kembang mengimbau kepada seluruh pelaku usaha, khususnya di sektor perikanan dan tambak, untuk tidak menanggapi atau memenuhi permintaan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat daerah, baik melalui pesan singkat, telepon, maupun media sosial.

"Saya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk modus penipuan. Apalagi modus penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan embel-embel minta imbalan," ungkapnya. 

Nama Kasat Pol PP Juga Dicatut

Sebelumnya, seorang oknum nekat mencatut nama Kasat Pol PP Jembrana dengan tujuan mendapatkan uang.

Modusnya, pelaku berupaya "memeras" warga dengan meminta uang tebusan untuk pelepasan segel. 

Sebelumnya, Satpol PP Jembrana melakukan penyegelan usaha yang tidak memiliki izin lengkap. 

Beruntung belum ada korban dari upaya penipuan ini karena mereka curiga dan kemudian mengkonfirmasi kebenarannya ke Kantor Satpol PP.

Pelaku tersebut menghubungi calon korbannya via pesan singkat dengan menggunakan nama dan foto profil Kasat Pol PP Jembrana.

Setelah itu, pelaku mengaku bakal melepas segel dengan memberikan izin rekomendasi sementara. Kemudian pelaku meminta dana talangan senilai Rp50 Juta kepada calon korbannya. 

"Ini (upaya penipuan) sudah sekian kali terjadi. Yang terakhir adalah soal penyegelan tambak.

Pelaku mengaku saya dan meminta sejumlah uang untuk melepas segelnya," ungkap Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi, Rabu (25/6) kemarin. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Tanggapi Soal Pencatutan Namanya, Bupati Kembang Minta Masyarakat Waspada dan Jangan Mudah Percaya

Nama Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dicatut oknum tak bertanggung jawab.

Jumat 27-Jun-2025 20:38 WIB

PEMERINTAHAN Kuasa Hukum PT Bismacindo Sayangkan Pernyataan Bupati Kuansing, Minta Patuhi Putusan Pengadilan

Kuasa Hukum PT Bismacindo Perkasa, Apriyansyah, S.H., M.H menyayangkan pernyataan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby

Jumat 20-Jun-2025 20:56 WIB

PEMERINTAHAN Pemkab Tangerang akan Dirikan Ruang Terbuka Hijau di 29 Kecamatan untuk Atasi Polusi Udara

Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah mengatakan pihaknya akan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 29 kecamatan guna mengatasi polusi udara.

Kamis 19-Jun-2025 21:01 WIB

EVENT Bupati Asahan Berharap DHC 45 Dapat Menjaga Kelestarian Budaya Perjuangan

upati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat kelestarian budaya perjuangan di Kabupaten Asahan.

Jumat 13-Jun-2025 22:09 WIB

PEMERINTAHAN Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Taliabu 2025-2030 Tidak Dihadiri Aliong Mus dan Sashabila Mus

"Ibu Sashabila Mus tak hadiri sertijab lantaran di undang mengikuti kegiatan di Jakarta, "ucap Kepala Dinas Kominfo Pulau Taliabu Basiludin La Besi

Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB

Tulis Komentar