Foto : wartakota
brominemedia.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari
berbagai Universitas akan lakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya,
Jakarta Pusat, Jumat (30/9), sekitar pukul
14.00 WIB.
Koordinator Bidang Sosial-Politik Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang menjelaskan, aksi unjuk rasa
tersebut, mahasiswa akan menyampaikan enam isu, selain tolak kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM).
Isu yang terpenting selama era jabatan Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kami dari BEM UI, BEM Kema Unpad, BEM KM UGM, BEM SI
Kerakyatan, dan berbagai elemen lain akan melaksanakan aksi nasional bertajuk
'Puncak Pengkhianatan Rezim'," kata Melki dalam keterangannya, Jumat
(30/9).
Adapun, enam isu yang akan disampaikan oleh mahasiswa dan
elemen masyarakat lainnya, yaitu.
Pertama, dikebutnya pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap bermasalah.
Kedua sampai empat, tidak adanya upaya pemerintah pusat untuk memberantas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang kerap ditemui di Indonesia.
Kelima, Pendidikan di Indonesia dinilai belum menemui kata demokratis dan terbuka untuk semua orang.
"Terlebih lagi dengan hadirnya RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang jelas berbahaya bagi dunia pendidikan," tutur Melky.
Terakhir, pemerintah dianggap telah memberangus demokrasi melalui upaya-upaya penundaan pemilihan umum (Pemilu), dan rencana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Ini adalah pertanda bahwa pengkhianatan rezim pada rakyatnya telah sampai pada puncaknya dan alarm harus dibunyikan," tutur Melki.
Konten Terkait
Sebanyak 30 perwakilan PTN yang tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) hadir dalam kegiatan Simposium Nasional Kependudukan 2025.
Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 disebabkan oleh tekanan ekonomi berkepanjangan yang dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, demonstrasi itu bisa...
Rabu 10-Sep-2025 20:36 WIB
Resto Sajian Sambara yang dibakar dan dijarah saat demo berjuangf bangkit demi karyawan dan keluarganya
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB
Menurutnya, pemerintah juga telah menunjukkan keseriusan dalam menindak aparat yang terbukti melanggar aturan. Sejumlah sanksi juga telah diberikan kepada aparat yang terbukti tak bekerja secara proporsional.
Minggu 07-Sep-2025 20:52 WIB
Freddy mengungkapkan, kabar bohong yang mencatut TNI tidak hanya menyasar aksi di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota lain. Hal itu sangat melukai institusi TNI.
Jumat 05-Sep-2025 20:53 WIB