Ratusan Siswa tak Mampu Antusias Mendaftar ke Sekolah Rakyat di Kota Cimahi
Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB
5
Foto : republikain
Brominemedia.com – Sebanyak 100 anak di Kota Cimahi resmi terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kota Cimahi, Jawa Barat jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Proses pembelajaran sekolah yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu akan dimulai 14 Juli 2025.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Kota Cimahi Supijan Malik mengatakan, awalnya ada 110 anak yang mendaftar. Namun setelah diverifikasi yang resmi terdaftar sebagai siswa SMP Sekolah Rakyat angkatan pertama di Kota Cimahi hanya 100 orang.
"Ada 100 orang yang diterima dan sudah melalui surat keputusan (SK) Wali Kota. Ada 4 rombongan belajar, 1 kelasnya 25 orang," ujar Supijan saat dikonfirmasi, Kamis (3)7/2025)
Supijan mengatakan, anak-anak yang sudah terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kota Cimahi itu masuk kategori desil 1 atau sangat miskin dan desil 2 atau miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). "Ada juga desil 5 6 7 (mendaftar) kita verifikasi sampai betul-betul laik di sekolahkan di sekolah rakyat," kata Supijan.
Mereka, kata dia, mulai masuk Sekolah Rakyat yang sementara ini bertempat di gedung milik Sentra Abiyoso, Leuwigajah mulai 14 Juli mendatang. Anak-anak itu akan berada di asrama sampai mengikuti berbagai pembelajaran secara gratis karena biayanya ditanggung pemerintah.
"Ada kesampataan kedisiplinan agama olahraga, semua lengkap yang ada di kurikulum berasrama jadi pola sekolah berasrama. Fasilitas yang didapat anak sekolah mulai makan baju alat tulis tas sudah disediakan sudah ada anggarannya semuanya dibiayai oleh pemerintah," katanya.
Sedangkan untuk tenaga kependidikannya, kata dia, sedang dalam proses oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Dinas Sosial Kota Cimahi hanya menyiapkan siswanya saja. "Tenaga guru informasinya masih dalam tahap seleksi di Kemensos," kata dia.
Menurut Supijan, pihaknya masih memiliki tugas untuk menyiapkan lahan yang nantinya akan dibangun gedung Sekolah Rakyat secara permanen. Sebab, asrama sekolah yang berada di Sentra Abiyoso saat ini hanya untuk tahun ajaran 2025/2026.
Pemkot Cimahi sementara ini sudah mengincar aset Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan seluas 6 hektare. Pihaknya akan bersurat ke Kemenkeu agar menghibahkan lahan tersebut.
"Persyaratan tanahnya 5-10 hektare, kita mengincar tanah di Kelurahan Utama ada sekitar 6 hektare. Nanti dibangunnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kalau enggaka ketemu lahannya, nanti ada pembahasan lagi," kata Supijan.
Sebanyak 100 anak di Kota Cimahi resmi terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kota Cimahi, Jawa Barat jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Proses pembelajaran sekolah yang digagas...
Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, mengatakan pengamanan bertujuan mencegah potensi konflik antara pihak sekolah dan orang tua murid.