Plt Bupati Purbalingga Ajak Wartawan Jadi Garda Terdepan Lawan Hoaks dan Edukasi Publik
Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB
20
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga periode 2025-2028 resmi dibuka oleh Plt Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, di Gedung OR Graha Adiguna, Kompleks Pendopo Dipokusumo, Jumat (18/7/2025) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati mengajak agar para wartawan dapat menjadi garda terdepan untuk melawan berita hoaks serta menyebarkan informasi yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga berharap agar wartawan dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada publik.
Menurutnya, perbedaan antara wartawan dan content creator terletak pada proses verifikasi dan kurasi informasi.
"Wartawan bekerja berdasarkan etika jurnalistik dan mekanisme penyaringan informasi yang ketat. Tidak asal unggah seperti yang kerap kita jumpai di media sosial," jelasnya dalam sambutan, Jumat (18/7/2025).
Kemudian, ia menambahkan tingkat kepercayaan publik terhadap informasi media massa masih lebih tinggi, hal ini karena produk jurnalistik yang dihasilkan dapat lebih dipertanggungjawabkan secara etik dan profesional.
Senada dengan Plt Bupati, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS, yang hadir dalam kegiatan ini menyebut di tengah era duopoli media, antara media massa dan media sosial, wartawan saat ini dihadapkan pada tantangan yang besar.
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya jurnalisme yang akuntabel, melalui verifikasi dan, standar etik yang kuat.
"Peran media mainstream sangat penting sebagai penyeimbang informasi. Wartawan tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga menjalankan fungsi edukasi, hiburan dan kontrol sosial," katanya.
Ia pun menegaskan agar wartawan dapat senantiasa menjadikan etika jurnalistik sebagai nurani dalam berkarya.
"Tanpa etika, tidak ada bedanya produk jurnalistik dan konten media sosial," katanya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penanaman dan Penyerahan Bibit kepada kelompok tani sebagai wujud nyata pelestarian kawasan hulu Sungai Brantas, sumber utama air bersih yang mengaliri sebagian besar wilayah Jawa Timur.