PEMERINTAHAN

PD Minta Bawaslu Awasi Menteri-Gubernur Mau Nyapres Dibanding Soroti Anies

Sabtu 18-Mar-2023 06:13 WIB 285

Foto : detik

brominemedia.com - Bawaslu mengirimkan SMS menyoroti aktivitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya. Partai Demokrat heran Bawaslu mempersoalkan kehadiran Anies di masjid tersebut.

"Kok hanya SMS? Kalau Bawaslu memang merasa yakin sudah ada pelanggaran berdasarkan regulasi yang ada dan merasa punya kewenangan menindak itu, langsung saja harusnya turun ke lapangan menindak Mas Anies. Ini pakai-pakai SMS segala," kata Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Jansen mengatakan Anies datang ke Masjid Al Akbar untuk salat Jumat. Dia bertanya-tanya mengapa Bawaslu menyoroti hal itu.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Yang saya baca di media dan lihat di video beredar, Mas Anies itu ibadah salat Jumat di Masjid Al Akbar dan kemudian para jemaah banyak yang datang berebut salaman. Masak itu salah?" ucapnya.

"Tidak ada saya lihat Mas Anies orasi nyampaikan ajakan memilih, minta dukungan dan lain-lain. Mungkin ribuan jemaah yang datang menghampiri itu memang rindu dengan Mas Anies dan ingin menunjukkan kecintaan mereka pada sosok baru pemimpin masa depan Indonesia," lanjut dia.

Jansen juga mengaku aneh dengan surat sorotan tertanggal 13 Maret. Sementara, kata dia, surat itu di-blast pada tanggal 17 Maret.

"Hal ini saja menurut saya sudah aneh. Harusnya Bawaslu monitoring saja dan melakukan pengawasan, silakan hadir di Masjid Al Akbar sesuai info atau jadwal yang didapatkan. Bawaslu kan bukan peramal, tidak ada fungsi prediktif lalu melarang-larang orang atau menyimpulkan sesuatu apalagi mengatakan melanggar jauh sebelum hal itu terjadi," ucap dia.

Dia berpesan agar Bawaslu fokus mengawasi pejabat negara yang mau maju sebagai capres atau cawapres di 2024. Menurutnya, hal itu harus diawasi karena ada anggaran dan fasilitas negara yang melekat.

"Ini malah ngawasi Anies terus yang jelas-jelas sudah bukan pejabat negara. Sudah orang biasa. Ada menteri masih menjabat, gubernur masih aktif mutar-mutar ke mana-mana, malah Bawaslu kami lihat diam aja. Ini malah nyoroti Anies terus yang sudah manusia bebas," ujar dia.

Untuk diketahui, Bawaslu menyoroti kunjungan Anies Baswedan di Surabaya. Hal ini seiring dengan beredaranya SMS blast dari Bawaslu soal kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya.

Dalam SMS blast itu berisi pesan 'Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu'. SMS itu diterima sejumlah warga saat Anies berkunjung ke Masjid Al Akbar Surabaya. Salah satu warga bernama Achmad mengaku menerima SMS blast tersebut pada pukul 12.45 WIB.

"Saya baru menerima SMS ini, tak lihat nomornya nggak ada tapi ada namanya dari Bawaslu," ujar Achmad sambil menunjukkan SMS blast tersebut ke detikJatim.

Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Bawaslu Jatim Divisi Penanganan Pelanggaran Muh. Ikhwanudin Alfianto menyatakan, isi dalam SMS blast tersebut bukan dari Bawaslu Jatim, melainkan dari Bawaslu Kota Surabaya. Bawaslu Jatim hanya menerima tembusan.

"Itu Bawaslu Kota Surabaya. Surat imbauan kepada takmir masjid, kita dapat tembusan. Bisa dikonfirmasi ke Bawaslu Kota Surabaya," kata Ikhwanudin kepadadetikJatim.

Konten Terkait

EVENT Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Meningkatkan Pariwisata

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di kampus Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis, 29 Mei 2025.

Kamis 29-May-2025 20:58 WIB

KRIMINAL Heboh Gratifikasi di Setjen Kementerian PU, KPK Segera Bergerak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menindaklanjuti adanya dugaan gratifikasi di Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kamis 29-May-2025 20:55 WIB

PEMERINTAHAN Ormas Ganggu Ketertiban? Bima Arya: Masukkan ke Delik Pidana!

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan dukungannya terhadap langkah...

Kamis 29-May-2025 20:43 WIB

EVENT Entaskan Kemiskinan, Gus Ipul Ajak Pemda Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Pusat

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa sinergi pemerintah pusat dengan daerah penting diperhatikan.

Senin 26-May-2025 21:10 WIB

EVENT Banjarmasin Boyong Piala Gubernur Gelaran Forda 2025, Begini Harapan Pj Sekda Kalsel

Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) Kalimantan Selatan 2025 resmi ditutup dan Kota Banjarmasin keluar sebagai juara umum

Minggu 25-May-2025 21:44 WIB

Tulis Komentar