PERISTIWA

KPK Diam-diam Usut Korupsi Chromebook-Google Cloud Era Nadiem, Skandal Rp1,98 T Terkuak

Kamis 17-Jul-2025 22:54 WIB 9

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi membuka penyelidikan baru terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dan layanan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Proyek ini berlangsung pada masa jabatan Menteri Nadiem Makarim dan disebut menelan anggaran hingga Rp9,9 triliun.

Langkah KPK ini berjalan paralel dengan penyidikan yang telah lebih dulu dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), yang telah menetapkan empat tersangka dan menaksir kerugian negara mencapai Rp1,98 triliun.

Satu Paket Pengadaan: Chromebook dan Google Cloud

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa penyelidikan mencakup satu paket pengadaan yang saling terkait yakni perangkat keras Chromebook dan layanan cloud pendukungnya.

“Chromebook-nya tidak bisa terpisahkan, ada cloud-nya, Google Cloud-nya dan lain-lain,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

KPK belum mengungkap siapa saja saksi yang telah diperiksa, namun penyelidikan disebut telah memeriksa 10 orang dari pihak Kemendikbudristek dan vendor teknologi.

"Jadi, saya belum bisa menyampaikan secara gamblang," tambahnya.

Kejagung Bongkar Rekayasa Proyek Korupsi Laptop Chromebook 
Sementara itu, Kejagung telah lebuh dulu melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2020–2022 atau semasa era Menteri Nadiem Makariem.

Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini:

Jurist Tan (mantan staf khusus Mendikbudristek)
Ibrahim Arief (mantan konsultan teknologi Kemendikbudristek)
Sri Wahyuningsih (mantan Direktur SD dan KPA)
Mulyatsyah (mantan Direktur SMP dan KPA)

Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, proyek ini diduga direkayasa sejak Agustus 2019, bahkan sebelum Nadiem dilantik sebagai menteri. Grup WhatsApp “Mas Menteri Core Team” disebut sebagai forum awal pembahasan pengadaan6.

Kajian teknis awal yang merekomendasikan sistem operasi Windows diganti dengan kajian baru yang mengarahkan pada penggunaan Chrome OS.

Perubahan ini dilakukan setelah pertemuan internal dan rapat Zoom yang dipimpin oleh Jurist Tan dan dihadiri oleh Nadiem Makarim.

Kejagung menaksir kerugian negara dari kasus tersebut sebesar Rp1,98 triliun, yang terdiri dari:

Mark-up harga laptop: Rp1,5 triliun

Pengadaan software Chrome Device Management (CDM): Rp480 miliar7
Sebanyak 1,2 juta unit Chromebook telah didistribusikan ke sekolah-sekolah, termasuk di daerah 3T. Namun, perangkat ini dinilai tidak optimal karena bergantung pada koneksi internet, yang belum merata di seluruh Indonesia.

Dugaan Investasi Google ke Gojek dan Pengaruhnya

Kejagung juga mendalami dugaan investasi Google ke Gojek, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Dokumen investasi ditemukan saat penggeledahan kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) pada 8 Juli 20259.

Penyidik tengah menelusuri apakah investasi tersebut memengaruhi arah kebijakan pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Pihak Google Indonesia telah diperiksa sebagai saksi, termasuk pertemuan mereka dengan Nadiem pada awal 202012.

Status Nadiem Makarim: Masih Saksi, Belum Tersangka
Meski disebut memimpin rapat dan menyetujui pengadaan Chromebook, Nadiem Makarim hingga kini masih berstatus saksi. Kejagung menyatakan masih perlu pendalaman alat bukti sebelum menetapkan status hukum lebih lanjut14.

“Ketika dua alat bukti cukup, pasti akan kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Abdul Qohar.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA KPK Diam-diam Usut Korupsi Chromebook-Google Cloud Era Nadiem, Skandal Rp1,98 T Terkuak

Skandal Rp9,9 triliun: Chromebook, Google Cloud, dan jejak digital era Nadiem. KPK dan Kejagung kini bergerak paralel. Siapa selanjutnya?

Kamis 17-Jul-2025 22:54 WIB

KRIMINAL Polemik Korupsi Topan Ginting: Bobby Nasution Terseret, Audit Menyeluruh Diminta

Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama salah satu BUMN, Topan Ginting, semakin memanas dengan munculnya nama Bobby Nasution.

Senin 14-Jul-2025 20:42 WIB

PERISTIWA Diperiksa KPK 8 Jam, Khofifah Sebut Pertanyaannya Sedikit, Tapi Butuh Jawaban Panjang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk menyapa awak media setelah selapan jam diperiksa oleh penyidik KPK

Kamis 10-Jul-2025 20:29 WIB

KRIMINAL Baru Pulang Haji, Kades Jaten Ditahan Kejari Karanganyar: Tersangka Penyalahgunaan Tanah Kas Desa

Harga Satata ditetapkan tersangka setelah pulang dari ibadah haji, bulan Juni 2025.

Selasa 08-Jul-2025 20:33 WIB

PERISTIWA Breaking News, Tamu Hotel Bali Batam Ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamarnya

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu

Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar