Foto : jpnn
"Kalau anak muda lebih karena aspek lingkungan. Jadi, mereka mau ada satu istilah baru namanya eat clean dan eat green," ucap Susianto.
Menurutnya, vegan lebih rendah risiko terkena penyakit degeneratif seperti jatung, stroke, hipertensi, dan lainnya dibanding vegetarian dan yang masih mengonsumsi hewani.
Selain alasan kesehatan fisik, faktor lain perubahan pola hidup menjadi vegan atau mengonsumsi nabati, karena memilih lebih sehat mental.
"Pola makan berbasis hewan ternyata lebih berisiko untuk stres termasuk depresi. Ada banyak penelitiannya. Beberapa jenis pola makan yang dari Nabati contoh Chamomile terbukti secara ilmiah bisa membuat kita nurunin depresi," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa bahan nabati punya kandungan gizi lebih unggul dari produk hewani, tetapi dengan harga terjangkau.
"Satu kilo daging bisa Rp100.000, tempe cuma Rp10.000. Protein tempe sama 18 persen dengan daging, tetapi besi tempe sepuluh kali di atas daging kambing, tujuh kali di atas daging ayam, empat kali di atas daging sapi," tuturnya.
Konten Terkait
Ribuan jemaah hadiri tabligh akbar bersama ustaz Ustaz Abdul Somad (UAS) di Banjarbaru diselenggarakan oleh Yayasan Abdul Aziz Halaby.
Minggu 22-Jun-2025 22:09 WIB
Jepang menambah lagi medali emas pada Kejuaraan Anggar Asia 2025 setelah berjaya pada nomor beregu floret putra, Minggu (22/6).
Minggu 22-Jun-2025 22:09 WIB
Namun, setelah saudara-saudara-Nya pergi, Ia pun pergi, tidak di depan umum, tetapi secara diam-diam.
Minggu 22-Jun-2025 22:07 WIB
Dari karya tersebut, Franziska ingin mengajak masyarakat untuk mengolah sampah menjadi karya seni yang memiliki nilai ekonomi.
Minggu 22-Jun-2025 22:07 WIB
Peletakan batu pertama dilakukan serentak Minggu (22/6/2025) di antaranya di Kabupaten Bantul.
Minggu 22-Jun-2025 22:02 WIB