China Resmi Mundur, PSSI Pertimbangkan Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Foto : BROMINE MEDIA

PSSI mempertimbangkan untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah China mengundurkan diri.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa Cina mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia pada Sabtu (14/5).

AFC kemudian mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah memastikan China mundur.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya akan membicarakan penawaran tersebut dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Menurut Iriawan, menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 merupakan momentum bagus untuk Indonesia. Jika terpilih, maka Timnas Indonesia akan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Diketahui terkait calon tuan rumah Piala Asia 2023 untuk menggantikan China, media CGTN (media dari China) menyebutkan bahwa sudah ada beberapa negara yang tertarik, seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Ada beberapa persyaratan yang diajukan AFC kepada negara yang berminat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Syarat tersebut yakni seperti harus memiliki sedikitnya lima stadion dengan kapasitas penonton 20.000 orang. Selain itu, diperlukan stadion guna upacara pembukaan dan final yang harus diisi minimal 40.000 orang. Negara tuan rumah mesti dapat menyediakan pula dua lapangan latihan untuk setiap grup yang berisi empat tim.

Kemudian, AFC meminta tuan rumah menyiapkan beberapa hotel bintang lima dan empat berstandar Internasional serta meminta memastikan penerbangan domestik ketika jarak antarkota tempat pelaksanaan pertandingan lebih dari 200 kilometer.

Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini sedang bersiap untuk berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada tanggal 8-15 Juni 2022 di Kuwait. Skuad Garuda tergabung di Grup A bersama Yordania, Nepal, dan Kuwait.