Selasa 07-Jun-2022 08:25 WIB
304

Foto : BROMINE MEDIA
Produsen mobil listrik terbesar di dunia, Tesla, mendaftarkan pendirian kantor di Thailand dengan modal sekitar USD 87.700 atau setara Rp 1,27 Miliar. Hal ini disampaikan langsung oleh Departemen Pengembangan Bisnis Kementerian Pedagangan Thailand pada Selasa (31/5).
Departemen Pengembangan Bisnis Kementerian Perdagangan
Thailand mengatakan bahwa Tesla (Thailand) Ltd. hanya akan menjual kendaraan
listrik seperti mobil penumpang hingga truk pick-up di Thailand. Dalam hal ini
berarti produsen mobil listrik tersebut tampaknya hanya akan menjual kendaraan
tanpa memproduksi atau merakit produk di Thailand.
Adapun Direksi Tesla (Thailand) Ltd. antara lain akan
dijabat oleh David Jon Feinstein, Vaibhav Taneja, dan yaron Klein.
Masuknya Tesla ke Thailand selaras dengan adanya kebijakan Pemerintah
Thailand yang mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk transisi menjadi
netralitas karbon. Hal ini didukung dengan penyetujuan oleh Pemerintah Thailand
atas 3 miliar baht dari anggaran fiskal tahun 2022 untuk mendanai insentif
kendaraan listik, termasuk pada subsidi harga eceran kendaraan listrik dan
pembebasan cukai.
Menurut The Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT),
pada tahun 2021, Thailand mendaftarkan 5.781 unit kendaraan listrik baru untuk
digunakan tahun lalu di antaranya termasuk 3.673 sepeda motor listrik.
Sementara itu, sebelumnya, Perwakilan Tesla juga telah mengunjungi
Indonesia untuk pertemuan mengenai potensi investasi terkait baterai di
kompleks industri di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan
pemasok nikel terbesar di dunia.

Konten Terkait
Jemaah haji Indonesia gelombang akan pulang ke tanah Air secara bertahap. Ada dua gelombang kepulangan, yakni gelombang satu dan dua.
Minggu 08-Jun-2025 20:47 WIB
Thailand menelan kekalahan ketiga dari tiga pertandingan pada Week 1 Volleyball Nations League atau VNL 2025 Putri.
Jumat 06-Jun-2025 20:47 WIB
Latihan perdana China berlangsung di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025) pukul 18.45 WIB.
Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB
Asep Nana Mulyana menekankan prinsip dasar pidana kerja sosial yaitu sebagai alternatif pidana penjara jangka pendek dan denda ringan.
Selasa 03-Jun-2025 20:40 WIB
Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi da Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky menilai deflasi pada Mei 2025 memang menunjukkan adanya penurunan daya beli.
Selasa 03-Jun-2025 20:38 WIB