Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Soal Larangan ASN Berpoligami, Ketua DPW PSI DKI Elva Farhi Qolbina Desak Pramono Anung Bikin Pergub

Jumat 07-Feb-2025 21:05 WIB

84

Soal Larangan ASN Berpoligami, Ketua DPW PSI DKI Elva Farhi Qolbina Desak Pramono Anung Bikin Pergub

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung soal larangan aparatur sipil negara (ASN) berpoligami. 

"Saya pikir pernyataan Mas Pram yang melarang para ASN untuk poligami merupakan langkah yang tepat," kata Elva kepada Warta Kota pada Jumat (7/2/2025).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu pun berharap, pernyataan Pramono perlu ditindaklanjuti dengan langkah konkret.

Langkah konkret yang dimaksud itu, yaitu menerbitkan peraturan yang melarang poligami di lingkungan ASN.

Peraturan yang dimaksud bisa berupa Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta.

"Kami akan terus memantau langkah Mas Pram berikutnya," ucap Elva.

"Apa pun yang dilakukan oleh Mas Pram, kami mendesak untuk mempertimbangkan kondisi perempuan yang rentan mengalami kekerasan atau tindakan-tindakan merugikan lainnya apabila suami mereka berpoligami," jelas Elva.

Menurut Elva, poligami berpotensi mengganggu fokus ASN dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.

Dengan menambah jumlah pasangan, otomatis ASN yang melakukannya harus meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga, baik untuk istri-istrinya maupun anak-anaknya.

Elva menerangkan bahwa mengurusi kehidupan rumah tangga bukan hal yang mudah.

Mengurusi kehidupan rumah tangga menuntut banyak sumber daya dan waktu.

"Belum lagi kehidupan rumah tangga pasti memiliki dinamikanya sendiri," ujar Elva.

"Apakah para ASN yang berpoligami bisa membagi waktu antara istri-istri mereka dan pekerjaan, sehingga masih bisa tetap bekerja dengan optimal di kantor?," terang Elva.

"Belum lagi secara pengeluaran pasti akan bertambah. Jangan sampai malah menjadi celah untuk melakukan tindakan korupsi nantinya pada ASN yang melakukan poligami," tutur Elva.

Elva mengatakan bahwa para ASN harus ingat bahwa tugas utama mereka adalah pelayanan terhadap mesyarakat.

Jika berpoligami menyebabkan mereka kurang fokus dalam melaksanakan pekerjaannya, maka hal itu juga akan berdampak kepada kualitas pelayanan publik.

"Lagi-lagi, masyarakat yang akan dirugikan kalau itu terjadi. Fokus saja memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat DKI Jakarta," papar Elva.

Konten Terkait

PERISTIWA DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB

DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan
PERISTIWA ALASAN Tarmin Panitia Kurban di Cikiwul Minta Uang Rp15 Ribu ke Warga Tukarkan Kupon Daging

Tarmin panitia kurban di Cikiwul akhirnya menguak alasan meminta uang Rp15.000 ke warga menebus satu kantong daging.

Minggu 08-Jun-2025 20:47 WIB

ALASAN Tarmin Panitia Kurban di Cikiwul Minta Uang Rp15 Ribu ke Warga Tukarkan Kupon Daging
PERISTIWA Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Todongkan Pistol di Ruas Tol Cipularang, Videonya Viral

Seorang pengendara sampai menodongkan benda mirip pistol diduga hanya karena tak terima di salip di ruas Tol Cipularang

Minggu 08-Jun-2025 20:43 WIB

Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Todongkan Pistol di Ruas Tol Cipularang, Videonya Viral
PERISTIWA UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS

Di saat pendakwah kondang itu terduduk, jemaah Masjid pun kaget lantaran Ustaz Yahya Waloni tak kunjung berdiri dan kondisinya melemah.

Jumat 06-Jun-2025 20:49 WIB

UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS
PERISTIWA Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng

Kebakaran hebat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menyisakan kisah pilu bagi warga. Warni cuma bisa bawa baju rombeng, Jumat (6/6/2025).

Jumat 06-Jun-2025 20:43 WIB

Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng

Tulis Komentar