Relawan Piala Dunia 2022 Qatar Mendapat Souvenir Pin, Bola dan Botol Minuman

Foto : tribun-bali

brominemedia.com – Setalah beberapa hari mengemban tugas di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Pemerintah memberikan souvenir berupa bola, pin hingga botol minum bagi para relawan Piala Dunia 2022 Qatar.

Para relawan yang terlibat dalam ajang ini yakni pasangan suami istri asal Indonesia, Wahyu Adi Wicaksono dan Diana Kartika Sari.

Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan bertemu dan mewawancarai langsung pasangan suami istri asal Indonesia yang menjadi relawan Piala Dunia 2022, yakni Wahyu Adi Wicaksono dan Diana Kartika Sari, Minggu 11 Desember 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Eko pun ditunjukkan sejumlah souvenir yang mereka dapatkan selama menjadi relawan Piala Dunia 2022.

Sejumlah souvenir didapatkan para relawan Piala Dunia 2022, ada bola, pin, hingga botol minum.

Sejumlah souvenir didapatkan para relawan Piala Dunia 2022, ada bola, pin, hingga botol minum. (Tribunnews.com/Eko Priyono)

Dapat Bola, Pin, hingga Botol Minum

Dari pantauan langsung via Facebook Wartakota, Eko menunjukkan bahwa mereka mendapat bola, pin hingga botol minum.

Para relawan mendapat bola berukuran kecil yang berwarna hitam.

Lalu, mereka juga mendapat pin.

Advertisement by

Tidak hanya mendapat satu, namun ada delapan pin yang terbingkai menjadi satu.

Pin tersebut menerangkan delapan stadion yang menjadi venue Piala Dunia 2022.

Tak hanya bola dan pin, para relawan juga mendapat botol minum.

“Qatar ini ingin bikin Piala Dunia 2022 ini berkelanjutan ya.”

“Jadi kita disarankan juga untuk refill minuman, itu untuk mengurangi sampah plastik.”

“Sejak hari pertama kita ditekankan untuk refill minuman,” kata Diana.

Diana juga menjelaskan di balik desain botol minum yang ia peroleh tersebut.

“Jadi ada 20 orang dari negara yang berbeda mendesain botol ini.”

“Ini ada dari Qatar, namanya Mohammed Faraj Al Suwaidi,” tambah Diana.

Tidak Diperjual Belikan

Diana juga menjelaskan bahwa souvenir yang relawan Piala Dunia 2022 dapat tidak diperjual belikan secara bebas.

“Souvenir ini tidak diperjual belikan.”

“Kalau botol minum ini ada yang dijual, namun beda,” pungkas Diana.