Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KESEHATAN

Bukan Hanya Untuk Refreshing, Ternyata Bermain Roller Coaster Bermanfaat untuk Kesehatan

Jumat 13-Jan-2023 06:30 WIB

511

Bukan Hanya Untuk Refreshing, Ternyata Bermain Roller Coaster Bermanfaat untuk Kesehatan

Foto : tempo

brominemedia.com - Bermain roller coaster saat berlibur bisa menjadi pilihan menarik. Di samping sebagai refreshing, roller coaster nyatanya juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja ?

Berikut sejumlah manfaat kesehatan bermain roller coaster :

1. Mengeluarkan Batu Ginjal

Kemungkinan besar, Anda tidak pernah berpikir untuk mengeluarkan batu ginjal saat menaiki roller coaster. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu mungkin layak untuk dipikirkan. The Journal of the American Osteopathic Association menemukan bahwa gerakan menyentak berkecepatan tinggi dari roller coaster berhasil mengeluarkan batu ginjal dari seorang pasien - terutama jika mereka duduk di jok belakang.

2. Menghilangkan Stres

Satu teori mengapa naik roller coaster begitu menyenangkan karena bisa menghilangkan stres. Dr. Epstein, seorang psikolog di University of Massachusetts mengatakan mengendarai roller coaster dapat membantu Anda melupakan semua masalah sehari-hari, meski hanya beberapa detik.

3. Membantu Melawan Fobia

Menaklukkan fobia bisa menjadi nilai plus karena sudah bisa mengatasi kelemahan sekaligus menambah rasa percaya diri. Jika sudah berani naik roller coaster. Dengan mengatasi rasa takut, Anda juga akan menjadi lebih percaya diri dan berani saat menjalani kehidupan.

4. Baik Untuk Paru-Paru

Roller coaster dan aktivitas mendebarkan lainnya sering kali disertai dengan napas berat, tetapi bukan berarti tidak baik bagi penderita asma. Faktanya, sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS melaporkan bahwa pasien asma mencatat pernapasan yang lebih teratur saat dan setelah naik coaster. Namun tetap saja, jika Anda menderita asma, jangan mencobanya tanpa kponsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu pastikan juga Anda memiliki inhaler untuk berjaga-jaga.

5. Membersihkan Sinus

Anda mungkin tahu perasaan sinus Anda bersih saat Anda naik atau turun di pesawat terbang. Tindakan ini dapat disimulasikan pada roller coaster dalam skala yang lebih kecil dan tanpa berada di kabin bertekanan. Gaya naik dan turun yang tajam dapat bekerja untuk membersihkan sinus Anda dan menghilangkan sumbatan apa pun.

6. Dapat Mengidentifikasi Gejala Tidak Aktif

Salah satu alasan mengapa beberapa orang sangat menikmati roller coaster adalah karena roller coaster membawa mereka keluar dari elemennya. Sensasi "terguncang" dari roller coaster itulah yang membantu seorang wanita Inggris mendeteksi tumor otak yang tidak dia ketahui sebelumnya.

Menurut Daily Mail, Sally Dare mulai menderita sakit kepala dan pusing setelah naik roller coaster di Florida. Saat kondisinya semakin memburuk, dia pergi ke dokter dan didiagnosis menderita tumor otak. Pergerakan roller coaster kemungkinan melonggarkan tumor dan membuatnya dapat dideteksi lebih awal.

7. Memacu Adrenalin

Saat Anda mengalami adrenalin, seluruh tubuh Anda mengalami respons "lawan atau lari", yang merupakan reaksi otomatis yang akan membuat Anda merasa bersemangat dan gembira, terutama jika Anda seorang pecandu adrenalin. Adrenalin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri ringan.

Sekilas Tentang Roller Coaster

Dilansir dari britannica.com, roller coaster dikenal sebagai kereta api layang dengan tanjakan dan turunan curam. Permainan ini membawa kereta penumpang melalui tikungan tajam dan perubahan kecepatan dan arah yang tiba-tiba untuk perjalanan yang mendebarkan.

Roller coaster dapat ditemukan di sebagian besar taman hiburan, dan merupakan salah satu wahana rekreasi yang populer.

Di antara pendahulu roller coaster modern adalah wahana di Rusia pada abad ke-15. Kala itu roller coaster masih berbentuk kereta luncur yang terbuat dari potongan kayu dan batang pohon yang melaju menuruni bukit yang tertutup es buatan manusia. Dahulu, wahana ini dapat mencapai kecepatan 50 mil atau sekitar 80 km per jam dan mendapat julukan flying mountains alias "pegunungan terbang".

Konten Terkait

PERISTIWA Jamaah Calon Haji Kloter 26 hanya 91 Orang di Asrama Haji Makassar, Ini Penjelasan PPIH

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar menerima 91 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 26

Minggu 18-May-2025 21:14 WIB

Jamaah Calon Haji Kloter 26 hanya 91 Orang di Asrama Haji Makassar, Ini Penjelasan PPIH
KRIMINAL Bukan Cari Koin, 'Mario Bros' di Banten Malah Curi Sepeda Motor

Badut Mario Bros curi sepeda motor warga di Perumahan Ciujung Damai, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Senin 05-May-2025 20:27 WIB

Bukan Cari Koin, 'Mario Bros' di Banten Malah Curi Sepeda Motor
PEMERINTAHAN AM Hendropriyono Sebut Desakan Copot Gibran Hanya Menutup Fakta Kinerja Pemerintah yang Dinilai Positif

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, menyebut bahwa...

Minggu 04-May-2025 20:02 WIB

AM Hendropriyono Sebut Desakan Copot Gibran Hanya Menutup Fakta Kinerja Pemerintah yang Dinilai Positif
PERISTIWA Hanya Mampu Penuhi 20%, Kabupaten Toba Datangkan Ikan dari Luar Daerah

Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.

Minggu 04-May-2025 19:58 WIB

Hanya Mampu Penuhi 20%, Kabupaten Toba Datangkan Ikan dari Luar Daerah
PERISTIWA Lisa Mariana Blak-Blakan Hubungannya dengan Ridwan Kamil, Harusnya di Pengadilan Bukan ke Publik

Pengakuan Lisa Mariana yang blak-blakan soal hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat tanggapan dari kuasa hukum rival.

Minggu 13-Apr-2025 20:43 WIB

Lisa Mariana Blak-Blakan Hubungannya dengan Ridwan Kamil, Harusnya di Pengadilan Bukan ke Publik

Tulis Komentar