Jumat 30-Dec-2022 06:11 WIB
111

Foto : tempo
brominemedia.com-
Pendarahan otak (brain bleeding) adalah istilah untuk menjelaskan kebocoran
yang terjadi pada pembuluh darah atau arteri yang menyuplai jaringan otak.
Pendaparahan otak juga dikenal dengan beberapa istilah, seperti cerebral
hemorrhages, pendarahan intracranial, atau pendarahan intracerebral. Pendarahan
otak berkontribusi sebesar 13 persen penyebab stroke.
Dilansir dari ners.unair.ac.id, pendarahan otak dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera kepala berat, hipertensi,
aterosklerosis serebral (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri di
serebral akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah), dan hemoragi
serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan pendarahan ke dalam jaringan
otak atau ruang sekitar otak). Hal ini menyebabkan suplai darah ke otak
mengalami penghentian sehingga terjadi kehilangan sementara atau permanen
gerakan, berpikiri memori, bicara atau sensasi.
Melansir WebMD, ketika terjadi pendarahan, jaringan otak akan mengalami iritasi atau bengkak (cerebral edema). Hal ini menyebabkan darah menggenang atau menggumpal (hematoma). Darah yang menggenang ini menyebabkan jaringan otak tertekan yang mempengaruhi aliran darah di sekitarnya. Beberapa hal yang bisa terjadi yaitu aliran darah tidak lancar yang berujung sel-sel otak yang tidak mendapat oksigen dan makanan. Hal ini berujung sel-sel otak rusak dan mati.

Dikutip dari Medical News Today, gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam yang ditentukan pada lokasi perdarahan, tingkat keparahan perdarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.
Gejala cenderung berkembang secara tiba-tiba dan dapat semakin memburuk seiring waktu. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, yaitu seperti kesemutan tiba-tiba, kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki. Biasanya, kemungkinan besar gejala yang terjadi hanya berlangsung di satu sisi tubuh saja.
Gejala-gejalanya meliputi:
- Sakit kepala tiba-tiba
- Mual dan muntah
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Gangguan penglihatan yang terjadi pada satu atau kedua mata
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan kesadaran
- Indera pengecap tidak berfungsi dengan normal.
Konten Terkait
Mengutip dari kemenkes.go.id, virus HMPV punya sifat yang mirip dengan penyakit flu. Orang yang terkena virus HMPV masih bisa ditangani dan diobati.
Selasa 07-Jan-2025 20:16 WIB
Kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia bertambah. Menurut Kemenkes, per 22 Oktober 2023, terkonfirmasi 7 kasus monkeypox di DKI Jakarta.
Kamis 26-Oct-2023 06:20 WIB
Gampang banget Bunda, berikut ide sederhana untuk dukung tumbuh kembang anak agar motorik kasar dan halus si Kecil semakin terasah.
Kamis 20-Jul-2023 05:48 WIB
Maag kronis biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri pada perut atas, sering mual dan muntah, perut kembung, dan begah.
Selasa 04-Apr-2023 07:00 WIB
Produk investasi saham syariah merupakan salah satu alternatif pilihan dalam berinvestasi yang ada di Indonesia yang saat ini berkembang cukup pesat. Perbedaan saham syariah dengan saham konvensional...
Selasa 04-Apr-2023 04:41 WIB