Sabtu 03-Sep-2022 09:35 WIB
697
 
                                    Foto : jpnn
brominemedia.com –
PSS Sleman akan kehilangan dukungan langsung dari salah satu basis suporter
fanatik mereka, Brigata Curva Sud (BCS).
BCS memutuskan untuk menarik diri dari setiap laga PSS
Sleman selama sebulan ke depan, sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Tri
Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda. 
Fajar dan Aditya adalah anggota BCS yang meninggal dunia
dikeroyok sekelompok orang dalam rentang waktu satu bulan. 
Fajar dianiaya saat ada keributan suporter pada Senin
(26/7), sedangkan Aditya tewas setelah dianiaya usai menonton pertandingan PSS
Sleman pada Sabtu (27/8). 
Proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan dua suporter
itu tengah ditangani oleh pihak kepolisian. 
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana
Putra mengatakan manajemen PSS Sleman menghormati keputusan BCS yang akan absen
pada empat laga PSS Sleman melawan Dewa United FC, Persikabo 1973, Persis Solo,
Persita Tangerang. 
“Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan
oleh BCS. Mengingat sepertinya kami juga harus mengambil refleksi lebih atas
rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan,” ujar Andy, Sabtu pagi
(3/9). 
Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri PSS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum.

“Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya,” ucapnya.
Meskipun begitu, PSS Sleman kemungkinan masih didukung oleh dua suporter mereka dari kelompok Slemania dan independen.
“Untuk teman-teman suporter Slemania dan independen, mereka tetap bisa menonton dan mendukung PSS berlaga. Apalagi ketika kami berlaga di sekitar Jabodetabek. Pasti banyak dari keluarga kami sudah lama tidak mendukung PSS dan kami sangat mempersilakan mereka untuk tetap mendukung Laskar Sembada,” tuturnya.
Konten Terkait
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Khoirul Anam resmi didapuk menjadi Pelatih Kepala Persatu Tuban untuk menatap kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur 2025/2026.
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB
PSSI menegaskan pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert tidak harus dari Belanda.
Jumat 24-Oct-2025 20:22 WIB
Protes PSSI ditolak FIFA dan AFC, Ahmed Al-Ali pimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB





 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    





