Foto : tempoin
brominemedia.com - Penyakit Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang
tidak hanya merusak sistem saraf, tetapi juga memengaruhi bagian-bagian yang
berfungsi dengan bantuan saraf, termasuk otak. Penyakit parkinson ditandai
gerakan yang tidak diinginkan seperti gemetar, kaku, dan kesulitan dengan
keseimbangan dan koordinasi.
Menurut sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di laman
Sciene Daily, tanda pertama parkinson yang muncul sebelum tremor dan kekakuan
otot adalah 'perubahan bicara'. Peneliti bernama Rytis Maskelinas dan timnya
dari Lithuanian University of Health Sciences (LSMU) percaya bahwa perubahan
bicara sering terjadi bahkan lebih awal daripada gangguan fungsi motorik.
Lebih lanjut, Virgilijus Ulozas, dari Departemen Telinga,
Hidung, dan Tenggorokan Fakultas Kedokteran LSMU mengatakan bahwa pada tahap
awal penyakit, pengidap penyakit parkinson mungkin berbicara dengan ‘sunyi’.
Nada mereka bisa terdengar datar, lebih lambat dan terfragmentasi, dan kurang
terdengar.
Dalam penelitian yang dilakukan, mikrofon digunakan di bilik
kedap suara untuk merekam pembicaraan yang melibatkan pengidap Parkinson.
"Sejauh ini, pendekatan kami mampu membedakan Parkinson dari orang sehat
menggunakan speech sample." kata seorang peneliti lainnya, Kipras
Pribuišis.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Sementara itu, Maskelinas mengatakan, "Kami tidak membuat subtitusi untuk pemeriksaan rutin pasien. Metode kami dirancang untuk memfasilitasi diagnosis dini penyakit dan untuk melacak keefektifan pengobatan," tambahnya. Namun, ia juga mengatakan bahwa hasil penelitian mereka memiliki potensi ilmiah yang tinggi. "
Tim peneliti percaya bahwa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis sinyal bicara bisa menjadi cara yang bagus dan mudah untuk mendiagnosis penyakit parkinson, bahkan mungkin dalam hitungan detik.
Gejala Parkinson tidak terbatas pada ucapan. Kondisi neurodegeneratif juga dapat memengaruhi keterampilan motorik. Gejalanya meliputi:
- Tremor alias gemetar
- Gerakan melambat
- Otot kaku
- Kesulitan mempertahankan postur, keseimbangan, dan koordinasi
- Kesulitan bergerak
- Kesulitan menulis
Mengutip Mayo Clinic, penyebab penyakit Parkinson tidak diketahui, namun banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi tersebut. Penyakit ini biasanya dimulai pada usia pertengahan atau akhir dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.
Penelitian juga menemukan bahwa Parkinson dapat dihasilkan dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan, termasuk paparan racun.
Konten Terkait
Pada tahap awal penyakit, pengidap penyakit parkinson mungkin berbicara dengan 'sunyi'.
Senin 03-Apr-2023 08:48 WIB
Pada tahap awal penyakit, pengidap penyakit parkinson mungkin berbicara dengan 'sunyi'.
Senin 03-Apr-2023 08:48 WIB