TREND

Pengamat Ekonomi Unila Sebut Variasi Hilirisasi jadi Salah Satu Solusi Atasi Harga Singkong

Selasa 07-Jan-2025 20:17 WIB 107

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Akademisi Universitas Lampung (Unila), Asrian Hendicaya mengungkapkan, distribusi singkong di Lampung mayoritas masih tertuju ke industri tapioka di bagian hilir. 

Karena itu, variasi hilirisasi industri olahan singkong perlu dikembangkan.

Misalnya, lanjut Asrian, pemerintah membuka investasi pengembangan industri modified cassava flour (mocaf) atau tepung singkong di Lampung.

Secara berkesinambungan, industri mocaf juga perlu dikembangkan menjadi industri lain yang membutuhkan mocaf sebagai bahan baku.

“Penggunaan mocaf dapat diperluas, tidak hanya selesai menjadi tepung singkong. Mocaf bisa jadi bahan baku semisal makanan ringan yang terbuat dari mocaf,” kata Asrian.

Ketua Komisi II DPRD Lampung, Ahmad Basuki menuturkan, singkong merupakan komoditas yang tidak memiliki residu atau sisa. Sebab, semua bagian singkong bisa diolah.

“Bahkan, ampas singkong atau onggok, itu masih punya nilai ekonomis,” ungkap Basuki.

Karena itu, peluang membuka hilirisasi industri baru dari pengolahan singkong, sangat terbuka lebar.

Hal tersebut, sambung Basuki, pun tidak selalu bergantung kepada swasta.

“Pemprov bisa membentuk BUMD (badan usaha milik daerah) pangan. BUMD ini bisa membeli hasil pertanian dari petani, lalu diolah menjadi barang jadi,” kata Basuki.

Sementara, akademisi Unila lainnya, Erwanto mengungkapkan, industri hilir olahan singkong selama ini masih dilakukan industri besar.

Padahal, peluang serupa bisa dilaksanakan industri kecil menengah (IKM).

“Petani singkong, yang punya kemampuan bisnis, sangat mungkin membuat IKM olahan singkong. Pemprov bisa mendorong hal tersebut. Ini belum ada di Indonesia, dan perlu didorong agar ada IKM,” ungkap Erwanto.

Konten Terkait

PERISTIWA Kereta Api Rute Tanjungkarang-Baturaja Anjlok, Begini Penjelasan KAI

Kereta Api (KA) Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang-Baturaja mengalami anjlok di jalur hilir kilometer 141+2, tepatnya di petak jalan antara Negeriagung dan Tulungbuyut, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Selasa (5/8) sore.

Rabu 06-Aug-2025 21:06 WIB

TREND Harga Gabah Terus Naik, Petani hanya Untung Sekadarnya

Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT

Rabu 06-Aug-2025 21:04 WIB

KRIMINAL Picu Kejahatan Finansial, Transaksi Judol Nyaris Tembus Rp1.000 Triliun

Berdasarkan estimasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi dari kegiatan judol pada akhir 2024 berpotensi menyentuh angka Rp999 triliun.

Selasa 05-Aug-2025 20:31 WIB

PERISTIWA Waspada! Banjir di Wilayah Jakarta Timur Bertambah Malam Ini

Hujan lebat yang berlangsung sejak siang hingga petang hari ini menyebabkan banjir merendam kawasan Jakarta Timur.

Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB

PERISTIWA Benang Layangan Ancam Pengendara, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli

Maraknya permainan layangan di Kota Surabaya mulai memicu keresahan warga akibat benang layangan yang membahayakan pengguna jalan.Satuan Polisi...

Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB

Tulis Komentar