PERISTIWA

Kasus Polisi Tembak Pelajar SMKN di Semarang: Propam Polri Pastikan Aipda R Ditahan di Tempat Khusus

Rabu 27-Nov-2024 20:35 WIB 4

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pihak Divisi Propam Polri memastikan Aipda R, anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang hingga tewas, sudah ditahan di tempat khusus (patsus).

"Iya, kalau sudah dipatsuskan sudah," ucap Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, saat dikonfirmasi soal anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang, kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

Kendati demikian, Irjen Abdul Karim menuturkan bahwa status Aipda R, anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang, belum sebagai tersangka.

Hal ini lantaran pemeriksaan terhadap sang Aipda R masih terus dilakukan.

Lebih lanjut, Abdul Karim menegaskan pihaknya akan bersikap transparan, objektif, serta melibatkan pihak eksternal dalam penanganan kasus itu.

"Lagi mengumpulkan bahan, yang penting semua kami transparan, melibatkan eksternal," kata dia.

"Tidak ada yang kami tutup-tutupi," sambung jenderal bintang dua tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang dikabarkan meninggal dunia dengan luka tembak di tubuhnya.

Korban meninggal ternyata ditembak oleh anggota kepolisian yang tengah berupaya melerai kelompok korban yang hendak tawuran

Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat menceritakann peristiwa yang terjadi di hari Minggu (24/11) dini hari.

Menurutnya saat itu ada tiga peristiwa tawuran di lokasi berbeda.

"Pada Minggu dini hari kemarin kita menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antargeng, antarkreak di Kota Semarang, di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang Barat. Nah dalam penanganan ketiga ini ada beberapa yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," kata Irwan.

Kemudian dia menjelaskan di peristiwa daerah Gayamsari ada dua orang ditetapkan tersangka.

Di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.

Sedangkan korban berinisial G (17) ada di peristiwa Semarang Barat dekat wilayah Paramount.

"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam," jelasnya.

Menurut Irwan saat kejadian, ada anggota polisi yang sedang perjalanan pulang menggunakan motor.

Ketika melihat keributan, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu hendak melerai.

Namun menurutnya, anggota tersebut justru diserang hingga akhirnya ia terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan malah berujung menembak ke korban.

"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi, kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan.

"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," imbuhnya.

Korban G tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja.

Mirisnya saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban.

Kemudian baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.

"Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," katanya. 

Konten Terkait

PERISTIWA Kasus Polisi Tembak Pelajar SMKN di Semarang: Propam Polri Pastikan Aipda R Ditahan di Tempat Khusus

status Aipda R, anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang, belum sebagai tersangka.

Rabu 27-Nov-2024 20:35 WIB

KRIMINAL Siswa Paskibra Tewas Tertembak, Polisi Klaim Bela Diri, Publik Bertanya-tanya

Kota Lumpia dihebohkan oleh insiden tragis yang menewaskan seorang siswa SMK Negeri 4 Semarang berinisial G, Minggu dini hari (24/11). G, yang dikenal sebagai anggota Paskibra berprestasi dan siswa

Selasa 26-Nov-2024 11:35 WIB

KRIMINAL Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi angkat bicara terkait tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra karena diduga ditembak oknum polisi.

Senin 25-Nov-2024 20:39 WIB

KRIMINAL PROFIL Gamma Rizkynata Siswa SMK Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Alami Luka di Bagian Pinggul

Siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) diduga tewas ditembak polisi.

Senin 25-Nov-2024 20:35 WIB

PERISTIWA Terendam Banjir, Jalan Niken Gandini Ponorogo Ditutup Total, Tinggi Air Sampai Sepinggang

Terendam banjir sampai sepinggang orang dewasa, Jalan Niken Gandini Ponorogo ditutup total. Lokasi yang ditutup sekitar 500 meter sampai 1 kilometer.

Minggu 24-Nov-2024 20:24 WIB

Tulis Komentar