Foto : tribunnews
Di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.
Sedangkan korban berinisial G (17) ada di peristiwa Semarang Barat dekat wilayah Paramount.
"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam," jelasnya.
Menurut Irwan saat kejadian, ada anggota polisi yang sedang perjalanan pulang menggunakan motor.
Ketika melihat keributan, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu hendak melerai.
Namun menurutnya, anggota tersebut justru diserang hingga akhirnya ia terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan malah berujung menembak ke korban.
"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi, kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan.
"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," imbuhnya.
Korban G tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja.
Mirisnya saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban.
Kemudian baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.
"Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," katanya.
Konten Terkait
PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) membagikan dividen tunai dan optimistis ke delan laba akan meningkat. Dua informasi tersebut terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan pada Selasa, 10 Juni 2025.
Selasa 10-Jun-2025 22:03 WIB
Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diterjang angin kencang, Selasa (10/6/2025). Kondisi ini terjadi sejak pagi hingga menjelang siang hari.
Selasa 10-Jun-2025 22:02 WIB
Jamaah tersebut diketahui bernama Mahriya Mursit asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Selasa 10-Jun-2025 21:59 WIB
Para pedagang menuntut janji uang tunggu, sembako, hingga penataan ulang jongko.
Selasa 10-Jun-2025 21:54 WIB
Pada Selasa (10/06/2025), seorang pegawai Dinas...Artikel Pegawai Dishub Terseret Banjir pertama kali tampil pada Republik News.
Selasa 10-Jun-2025 20:53 WIB