TREND

Hotel Lesu, PHRI Minta Pemkot Malang Punya Strategi Tarik Wisatawan

Senin 14-Apr-2025 22:54 WIB 84

Foto : beritajatim

Brominemedia.com – Dampak kebijakan efisiensi dirasakan oleh pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kota Malang. PHRI merasakan lesunya sektor penginapan pasca kebijakan efisiensi. Mereka berharap Pemerintah Kota Malang punya strategi untuk menarik wisatawan datang.

Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen. Tetapi saat ini situasinya kembali lesu. Sehingga perlu strategi khusus agar hotel tetap hidup.

“Jadi kerjanya empat sampai lima hari saja. Gajinya juga berkurang. Kami harus kreatif dan kolaborasi juga akan kami lakukan. Ini kan juga soal PHK, memang belum terasa tapi potensi memang ada. Ada beberapa hotel yang mengurangi jadwal kerja. Misal kerja seminggu, hanya kerja empat atau lima hari, gajinya juga berkurang,” ujar Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, Senin, (14/4/2025).

Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengungkapkan, pajak dari hotel dan resto di Kota Malang telah mencapai Rp219 miliar jadi sudah saatnya Pemkot Malang memberikan timbal balik seperti perizinan dipermudah atau promosi yang masif.

“Hotel dan restoran memberikan kontribusi luar biasa dari senilai Rp 219 miliar. Pemkot Malang harus bisa memberikan timbal balik. Harapannya, untuk mengoptimalkan kunjungan wisata, dinas terkait memberikan dukungan dalam bentuk promosi. Bagaimana bisa dihadirkan warga Indonesia atau mancanegara melalui anggaran promosi,” ujar politisi PKS ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Arif Tri Sastyawan berharap pelaku usaha hotel dan restoran tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Dia mengaku Pemkot Malang sedang mencari cara untuk membantu pelaku usaha wisata menarik wisatawan datang ke Kota Malang.

“Saya tekankan jangan sampai ada PHK. Kita komunikasi terus dengan pelaku usaha. Ada yang memilih sifht hingga dirumahkan tapi bukan PHK. Saat ini solusinya kita koordinasi dengan Dinas Pariwisata. Ada 1.000 event tahun ini bisa menjadi peluang meningkatkan okupansi hotel dan restoran,” ujar Arif. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Dua Ribuan Hektar Tambak di Sidoarjo Berubah Jadi Lautan

Ada sekira dua ribu hektar tambak di kawasan Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, hilang

Jumat 30-May-2025 20:47 WIB

PERISTIWA Viral Wanita Datang dengan Polisi ke Pernikahan, Klaim Pengantin Pria Adalah Tunangan yang Selingkuh

Viral seorang wanita mengacaukan resepsi pernikahan dan menuding pengantin pria menipunya.

Jumat 30-May-2025 20:46 WIB

EVENT Nagan Raya Raih Juara I Posyantek TTG Aceh di Abdya, Wabup Raja Sayang: Buah Kerja Keras Tim

“Semoga Posyantek lainnya dapat mengikuti jejak Posyantek Aloevera Aglonema dalam meraih prestasi,” harap Wabup Raja Sayang.

Jumat 30-May-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Pasar Bogor Bakal Segera Dibongkar, Pedagang Boleh Berjualan Sampai Tanggal 6 Juni 2025

Pasar Bogor yang berlokasi di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, segera dibongkar

Jumat 30-May-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Curhat Nelayan di Natuna Kerap Temui Kapal Ikan Asing Saat Melaut, Hasil Tangkapan Kian Menipis

Curhat dan keluhan nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kian menyita perhatian,

Jumat 30-May-2025 20:45 WIB

Tulis Komentar