Foto : tempo
brominemedia.com - Stres benar-benar bisa memicu
kolesterol tinggi. Mengutip Medline Plus, kolesterol dapat dipahami sebagai zat
lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel dalam tubuh. Zat ini sangat
diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan zat lain yang
membantu pencernaan makanan.
Penyebab paling umum dari kolesterol tinggi adalah gaya
hidup yang tidak sehat. Ini mencakup kebiasaan makan yang tidak sehat,
kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, hingga pengaruh faktor genetika.
Di sisi lain, kondisi seseorang yang mengalami stres juga turut memicu
menaikkan kadar kolesterol.
Hubungan Stres dan Kolesterol Tinggi
Sebuah penelitian tahun 2017 dalam Social Cognitive and
Affective Neuroscience, Oxford Academic menganalisa tingkat kolesterol tinggi
yang disebabkan oleh kondisi stres kerja. Misalnya, mereka yang memiliki jam
kerja tidak teratur atau panjang, seperti supir truk atau pekerja shift
kuburan, lebih cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Faktor tenggat waktu yang ketak, tugas yang berat
melelahkan, atau lingkungan kerja yang tidak baik pada akhirnya berdampak pada
kondisi emosional. Kondisi stres mental dan fisik tersebut pada akhirnya memicu
pelepasan kortisol, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat laju detak
jantung. Disebutkan dalam penelitian itu, kombinasi efek buruk ini memicu
peningkatan kadar kolesterol.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Dengan kolesterol tinggi, pengidap dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Seiring waktu, endapan ini tumbuh sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke, melansir Mayoclinic.
National Heart, Lung, and Blood Institute merekomendasikan pengecekan kadar kolesterol dilakukan pada usia 9 dan 11 tahun dan kemudian diulang setiap lima tahun setelahnya. Sementara pemeriksaan kolesterol dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk pria berusia 45 hingga 65 tahun dan untuk wanita berusia 55 hingga 65 tahun.
Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi sering kali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang pengobatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi. Pun pastinya, selalu menjaga emosional supaya tidak stres yang bisa memicu kolesterol tinggi.
Konten Terkait
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jengkol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Rabu 15-Mar-2023 09:22 WIB
Pakar menegaskan cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjauhi makanan pemicu kolesterol tinggi. Apa saja?
Senin 02-Jan-2023 14:36 WIB
Kondisi stres pada akhirnya meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat laju detak jantung. kolesterol tinggi. Ini sebab kolesterol tinggi.
Selasa 13-Dec-2022 08:08 WIB