PERISTIWA

BREAKING NEWS: Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Semarang Dikepung Banjir

Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB 13

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kota Semarang diguyur hujan lebat pada Rabu (11/12/2024) sore.

Hujan lebat mengakibatkan bencana banjir maupun tanah longsor di beberapa wilayah. 

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Martanto mengatakan, hujan terjadi hampir menyeluruh di ibu kota Jawa Tengah. Bahkan, di beberapa wilayah hujan disertai angin.

Beberapa wilayah pun mengalami pemadaman listrik akibat hujan lebat. 

Beberapa wilayah terdampak banjir, diantaranya Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Air pun hingga memasuki rumah warga. 

"Di dinar, air mulai masuk," paparnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu malam.  

Tak hanya permukiman, kata Endro, banjir juga menggenang akses jalan, yakni di wilayah Sompok, Peterongan. 

Selain banjir, Endro menyebut, hujan lebat juga mengakibatkan tanah longsor. Bencana tanah longsor terjadi di depan kantor Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari 

Hingga saat ini, BPBD masih melakukan inventarisasi wilayah mana saja yang terendam banjir maupun terkena bencana lainnya. 

"Baru kami inventarisir. Tunggu dulu," ucapnya. 

Informasi yang dihimpun Tribunmuria.com, beberapa wilayah banjir antara lain di RW 29, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Air menggenang ke wilayah RT 1, 2, 3, dan 4 terdampak. Ketinggian mencapai lutut orang dewasa.

Kemudian, Perumahan Dahlia, RW 9, Kelurahan Meteseh, kondisi air masuk rumah kurang lebih satu meter.

Evakuasi warga sudah terselesiakan. Saat ini, warga menunggu air surut serta bantuan dan penanganan dari instansi terkait.

Bencana hidrometeorologi intai Jateng

Terpisah, intensitas hujan di wilayah Jateng di penghujung tahun terus meningkatkan.

BMKG juga memprediksi intensitas hujan di beberapa daerah berstatus ekstrem.

BMKG juga memprediksi beberapa daerah dilanda cuaca ekstrem pada 9-11 Desember.

Setidaknya ada 22 wilayah di Jateng yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem pada 11 Desember.

Beberapa daerah tersebut yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung.

Selain itu Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan.

Kemudian Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang , Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya.

Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yaitu fenomena sirkulasi atmosfer skala besar yang terjadi di wilayah ekuator pada fase lima. 

MJO berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah di Jateng.

Kondisi tersebut akan berlanjut hingga Februari tahun 2025 mendatang.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada di tengah musim penghujan.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo juga meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana saat musim penghujan.

Seperti di wilayah pesisir Pantura Jateng yang berpotensi terjadi banjir rob di musim penghujan.

"Kami mengimbau masyarakat selalu mengupdate cuaca dari BMKG, dan mengutamakan keselamatan," paparnya, Rabu (11/12/2024).


Konten Terkait

PERISTIWA Viral Video Detik-detik Siswi Jadi Korban Pengeroyokan Teman Sebaya

Viral video seorang siswa menjadi korban pengeroyokan teman sebaya pada Selasa (17/12/2024).

Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB

PERISTIWA GEGER, Murid SD dan SMP di Sumedang Diduga Rudapaksa Bocah Umur 3,5 tahun dan 7 tahun

Korban ditarik ke kebun bambu saat baru saja pulang mengaji . Ketahuan setelah korban mengaku kesakitan saat buang air kecil

Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB

PERISTIWA Pengasuh Panti di Belitung Divonis Bersalah atas Kasus Asusila, Keluarga Masih Berdiskusi dengan PH

Rencananya, pihak keluarga akan bertemu penasihat hukum pada Kamis (19/12/2024) mendatang untuk menentukan sikap resmi.

Selasa 17-Dec-2024 20:27 WIB

KRIMINAL Ketua LPD Ngis Tejakula Tersangka Korupsi Rp 10,44 Miliar, Begini Modusnya, ternyata

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ditreskrimsus Polda Bali berhasil membongkar kasus korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Ngis, Tejakula, Buleleng, yang terjadi dalam kurun waktu 2009 - 2022.

Selasa 17-Dec-2024 20:27 WIB

PERISTIWA Satu Keluarga Dievakuasi Imbas Kebakaran Ban Bekas di Mande Cianjur, Khawatir Terjangkit ISPA

Satu keluarga terdiri dari empat jiwa tersebut diungsikan karena dikhawatirkan terkena Insfeksi Saluran Pernapasan (Ispa) imbas dari polusi kebakaran

Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB

Tulis Komentar