PERISTIWA

27 Tahun Terpisah, Wanita China Temukan Keluarga Kandung Hanya dalam 2 Hari

Kamis 10-Apr-2025 20:31 WIB 265

Foto : suara

Brominemedia.com – Seorang wanita berusia 27 tahun asal China Selatan baru-baru ini menjadi sorotan karena menjadi orang tercepat di negaranya yang menemukan keluarga kandungnya.

Awalnya, wanita bermarga He ini mengunggah video di media sosial pada 21 Maret 2025 yang mengungkap dirinya tengah mencari keluarga kandungnya.

Dalam video itu, Tan mencantumkan alamat tempat dia dikirim ke keluarga angkatnya pada awal tahun 1998 dan lokasi desa tempat keluarga angkatnya tinggal.

"Apa pun yang terjadi sebelumnya, aku bisa menerimanya. Aku harap orang tuaku bisa datang mencariku, atau kamu bisa memberi tahuku alamatmu dan aku bisa menemukanmu," kata Tan dalam rekaman video itu yang dikutip Red Star News, Kamis (10/04/2025).

"Orang tua angkat saya memberi tahu saya bahwa orang tua kandung saya adalah penduduk asli Sichuan, dan nama keluarga ayah saya adalah Tan," tambahnya.

Setelah 2 hari diunggah di media sosial, orangtua kandungnya yang kini tinggal di Heyuan, Provinsi Guangdong, menghubunginya.

Kemudian, sang wanita yang sudah bertemu keluarga kandungnya itu mengunggah video lanjutan dengan mengaku akan mengirim sampel DNA untuk membuktikan kebenarannya.

Dalam video itu, ia mengungkap bahwa ayah kandungnya adalah seorang desainer pakaian, memakai kacamata dan memiliki dua anak perempuan sebelum dia.

Tan dan istrinya menelepon He untuk mengonfirmasi hubungan mereka pada tanggal 23 Maret.

"Putri saya telah ditemukan. Kami menyambutnya kembali ke rumah. Saya sangat bersyukur. Ini adalah berkah bagi keluarga saya," kata Tan di media sosial.

Sang ayah mengatakan salah satu kerabatnya melihat video pertama He dan meneruskan kepadanya. Tan mendapati bahwa putrinya mirip dengan anak-anaknya yang lain.

Tan dan istrinya juga memiliki sampel darah mereka yang dikumpulkan oleh database DNA, meskipun hasil kecocokan gen belum keluar.

Selain dua kakak perempuannya, He juga memiliki seorang adik laki-laki.

Meski alasan dia diadopsi pada usia dua bulan belum diketahui, tetapi orangtua kandungnya mengaku sempat memiliki kontak dengan keluarga angkat He, tetapi hilang setelah dua tahun.

"Selama panggilan video kami, orang tua saya menangis dan berulang kali meminta maaf kepada saya," kata He.

"Saya memiliki perasaan campur aduk tentang hal ini. Awalnya saya tidak tahu harus berkata apa. Beberapa menit kemudian, aku tidak bisa menahan tangisanku. Akhirnya aku kembali ke rumah," tambahnya.

Dia mengatakan setelah hasil kecocokan DNA keluar, dia akan pergi ke Dazhou di provinsi barat daya Sichuan untuk bersatu kembali dengan orang tua kandungnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN 27 Tahun Menanti, Riau Kembali Berharap Penetapan Pahlawan Nasional Tahun Ini

Nama Mahmud Marzuki masuk dalam daftar usulan yang diteruskan kepada Presiden untuk penetapan gelar Pahlawan Nasional.

Minggu 09-Nov-2025 20:23 WIB

PEMERINTAHAN Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

JAKARTA, Indonesia, 30 Oktober 2025 /PRNewswire/ -- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta yang diadakan oleh China Association of Bakery and Confectionery Industry (CABCI) bersama Bakery China Exhibitions Co., Ltd., telah berlangsung dengan sukses pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Academy of...

Kamis 30-Oct-2025 20:16 WIB

PEMERINTAHAN BRICS Lanjutkan Dedolarisasi, China Buang Dolar AS Rp860 Triliun

Bank-bank di China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing senilai USD51,8 miliar atau setara Rp860 triliun jumlah tertinggi sejak 2020.

Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB

PEMERINTAHAN Terbang Ke Malaysia Prabowo Trump Sepanggung Lagi

Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Dalam forum ini, Prabowo kembali akan sepanggung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.Prabowo berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/10/2025) sore. Kepala Negara di jadwalkan menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada 26-28 Oktober 2025.“Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tapi ...

Minggu 26-Oct-2025 07:50 WIB

OLAHRAGA Nepal Minta FIFA Batalkan Kemenangan 2-0 Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, Ini Dasarnya

Federasi Sepak bola Nepal (ANFA) mengajukan banding kepada FIFA untuk membatalkan kekalahan 0–2 dari Malaysia pada laga kualifikasi Piala Asia 2027, yang berlangsung di Johor...

Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB

Tulis Komentar